Seperti Balas Jasa, Ini Daftar Eks Tim Sukses Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Sejumlah sosok yang pernah menjadi tim sukses Joko Widodo saat pemilihan presiden dan pemilihan gubernur, kini menjabat posisi penting di perusahaan ”pelat merah” alias BUMN. Tak ubahnya seperti balas jasa.

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Ulin Ni'am Yusron eks tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik.

Apalagi, Erick kemudian mengangkat lagi dua mantan tim sukses lainnya menjadi komisaris yakni Eko Sulistyo dan Dyah Kartika Rini.

Tiga orang tersebut hanya beberapa eks tim sukses yang mengisi kursi komisaris BUMN. Berikut daftar eks tim sukses lainnya, melansir detikcom:

1. Rizal Malaranggeng
Politisi Partai Golkar ini diangkat sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada Juni 2020 lalu. Adik Andi Malaranggeng ini tercatat sebagai penugasan khusus dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf.

2. Lukman Edy
Lukman menjabat sebagai wakil komisaris utama merangkap komisaris independen PT Hutama Karya (Persero). Politikus PKB ini sebelumnya wakil direktur saksi tim kampanye nasional Jokowi Ma'aruf.

3. Zulnahar Usman
Mantan bendahara umum Partai Hanura ini ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Februari 2020 lalu. Ia sebelumnya pernah menjabat direktur logistik & APK dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf.

4. Arya Sinulingga
Arya saat ini menjabat sebagai staf khusus menteri BUMN. Arya yang merupakan komisaris PT Inalum (Persero) pernah menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi.

5. Arief Budimanta
Politisi PDI Perjuangan ini kini menjabat sebagai komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sama dengan Arya, ia sempat jadi juru bicara tim kampanye Jokowi.

6. Irma Suryani Chaniago
Irma menjabat sebagai komisaris independen PT Pelindo I (Persero) sejak 20 April 2020. Mantan politikus Partai Nasdem ini juga pernah menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi.

7. Dudy Purwagandhi
Dudy saat ini menjabat sebagai komisaris PT PLN (Persero). Namanya tercatat sebagai wakil bendara III tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

8. Fadjroel Rachman
Juru bicara Presiden Jokowi ini sekarang menjabat komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pada tahun 2014 lalu, Fadjroel mengaku tim media media sosial untuk Jokowi-JK.

9. Andi Gani Nena Wea
Presiden Konfederasi Sertikat Pekerja Seluruh Indonesia ( KSPSI ) Andi Gani saat ini menjabat sebagai presiden komisaris PT PP (Persero) Tbk. Pada 2014 lalu, ia mendeklarasikan dukungannya terhadap Jokowi mewakili elemen buruh.

10. Ulin Ni'am Yusron
Ditunjukan Ulin sebagai komisaris ITDC menjadi sorotan belakangan ini. Ulin sendiri dikenal sebagai pegiat media sosial pendukung Jokowi. Ia juga pernah menjadi sorotan ketika menyebarkan data pribadi seseorang yang semula dia duga sebagai pria yang mengancam penggal Jokowi. Ternyata tuduhannya salah.

11. Eko Sulistyo
Penunjukan Eko sebagai komisaris PLN baru-baru ini juga membuat publik heboh. Eko diketahui merupakan tim pemenangan Pilpres Jokowi-JK pada 2014. Namanya tercatat sebagai salah satu tim relawan. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai deputi IV Kantor Staf Presiden.

12. Dyah Kartika Rini
Terbaru yang menyita perhatian ialah diangkatnya Dyah Kartika Rini sebagai komisaris independen Jasa Raharja. Dyah Kartika Rini sebelumnya dikenal sebagai Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers alias Jasmev. Dia juga merupakan relawan Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta di 2012 dan Pilpres 2014. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian