Home > Berita > Riau

Kecam Keras Pernyataan Presiden Prancis, Ketua PKS Riau Kirim Surat Terbuka, ”Segeralah Minta Maaf kepada Umat Islam!”

Kecam Keras Pernyataan Presiden Prancis, Ketua PKS Riau Kirim Surat Terbuka, ”Segeralah Minta Maaf kepada Umat Islam!”

Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief/INTERNET

Sabtu, 31 Oktober 2020 08:20 WIB
Gusti Herniyah

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau Hendry Munief mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Surat tersebut ditulis sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Emmanuel Macron yang menyinggung soal agama Islam.

Dalam surat tersebut, Hendry Munief menyatakan mengecam keras hal yang dinilainya sebagai bentuk ketakutan yang berlebihan dari Presiden Prancis itu.

Berikut isi lengkap surat terbuka yang dilayangkan Ketua PKS Riau dan turut diterima potretnews.com pada Sabtu (31/10/2020) dini hari:

Surat Terbuka Ketua DPW PKS Provinsi Riau atas Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron

Kepada Presiden Perancis Mr. Emmanuel Macron

Tuan Presiden, saya Hendry Munief, seorang Muslim berdarah Melayu dari Provinsi Riau, Indonesia, yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau.

Kebebasan berpendapat merupakan hak asasi bagi setiap manusia. Kebebasannya dijamin secara legal, bukan hanya di Negara kami Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melainkan juga negara anda, Perancis, serta di berbagai Negara di belahan dunia ini.

Namun dalam kebebasan berpendapat ini tentu saja dibatasi oleh norma, ketatasusilaan, agama, serta kearifan lokal. Oleh karena itulah, pernyataan Anda yang mendiskreditkan Islam, serta dukungan Anda terhadap karikatur pelecehan atas Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam merupakan tanda kebebasan yang melanggar hal-hal di atas.

Bagi kami Umat Islam dunia; yang bahkan sebagian kecilnya ada di Perancis, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam merupakan sosok agung, yang tidak memiliki tandingan dalam derajat kemuliaannya apabila dibandingkan dengan manusia manapun di dunia ini sampai akhir zaman kelak.

Beliau bukan hanya sosok teladan, melainkan juga Guru Peradaban yang keilmuannya diserap oleh manusia di dunia ini, bahkan di Perancis sendiri. Kemudian dalam bingkai kultur Melayu dimana kami terlahir, di Provinsi Riau khususnya. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) telah menegaskan bahwa seseorang disebut Orang Melayu adalah ketika Dia Berbahasa Melayu, Berbudaya Melayu dan Beragama Islam.

Berbahasa Melayu yakni Bahasa Indonesia, Berbudaya Melayu satu diantaranya yakni mampu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, keramahtamahan, serta tegas terhadap segala bentuk penyimpangan. Beragama Islam, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam.

Hal itulah yang membuat kami perlu menyampaikan kepada Anda, bahwa apa yang Anda kemukakan merupakan hal yang sangat melukai kami sebagai Orang Melayu yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Atas dasar itulah kami mengecam pernyataan Anda tentang Islam dan dukungan Anda terhadap karikatur yang disematkan kepada Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam. Sungguh tindakan Anda adalah tindakan keji dan tidak pantas dilakukan seorang pemimpin negara.

Segeralah meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia, serta tidak lagi mengulangi hal serupa. Dalam hal ini pula kami perlu mengingatkan kembali kepada Anda, bahwa umat Islam juga memiliki kontribusi yang tidak sedikit untuk Perancis.

Perusahaan-perusahaan dari Negara Anda berdiri megah di negara-negara Muslim, dengan jaminan keamanan dan kenyamanan dari seluruh bentuk penindasan bahkan celaan-celaan rasis.

Belum lagi bila menghitung kontribusi kaum muslimin di negara anda dalam bidang pemikiran, olahraga, ekonomi, dan banyak lainnya. Sejatinya krisis yang Anda sematkan kepada Islam, tidak lebih dari ketakutan Anda yang berlebihan, kemudian didukung dengan opini-opini yang bermuatan Islamophobia.

Sehingga imajinasi Anda tentang Islam, jauh dari fakta sebenarnya yang menggambarkan bagaimana indahnya Islam itu sendiri. Tuan Presiden, melalui surat terbuka ini, kami merekomendasikan Anda; undanglah para Ulama Muslim di Negeri Anda bila benar-benar Anda merasa Islam terasa sangat mengerikan. Berdiskusilah secara terbuka, sampaikan resah Anda, serta dengarkan apa yang mereka ucapkan.

Cara di atas adalah cara terbaik dalam mengatasi ketakutan Anda yang berlebihan terhadap Islam. Percayalah, para Ulama tidak bersenjata, tidak pula memiliki kekuatan untuk makar, bahkan mereka mencintai Anda sebagai Presiden dan Negeri Perancis di atas diri mereka sendiri ketika anda menghargai Nabi Muhammad SAW. Demikian Surat Terbuka ini kami sampaikan, atas perhatian Anda kami ucapkan terima kasih.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau - Indonesia

30 Oktober 2020

H. Hendry Munief, MBA.

Kategori : Riau, Umum
wwwwww