Masa Pandemi Covid-19, SMKN 3 Bengkalis Terapkan Absen Online yang Aplikasinya Dibikin Polbeng

Masa Pandemi Covid-19, SMKN 3 Bengkalis Terapkan Absen <i>Online</i> yang Aplikasinya Dibikin Polbeng

Tim Pengabdian Masyarakat Polbeng foto bersama majelis guru SDN 37 Bengkalis (gambar atas), sementara foto bawah para majelis guru SMKN 3 Bengkalis. Momen diabadikan Sabtu (17/10/2020).

Sabtu, 17 Oktober 2020 19:24 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Karena proses belajar-mengajar di SMKN 3 Bengkalis masih dilakukan secara online kala pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) masih melanda, maka dibuatlah satu sistem absensi teknologi web dan android.

Sistem yang diminta Kusno, kepala sekolah yang beralamat di Jalan Mesjid, Kelapapati ini pun dikerjakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng).


Tim terdiri dari Mansur MKom, Kasmawi MKom dan 2 orang mahasiswi serta 1 mahasiswa alumni jurusan Teknik Informatika Polbeng ini pun menyerahkan karya mereka kepada puluhan majelis guru dan TU dengan menggelar Workshop Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Absensi Siswa Sekolah SMK dan SD Menggunakan Teknologi Web dan Android pada Sabtu, (17/10/2020).

Dijelaskan Mansur, sistem dengan 2 versi, versi web yang diperuntukkan bagi sekolah baik itu guru, wali kelas, guru piket, guru BK (Bimbingan dan Konseling) dan tata usaha sebagai operator. Sedangkan versi android diperuntukkan bagi wali kelas dan wali murid.

”Kami mulai meng-creat (membuat) sejak bulan Mei 2020, kemudian kita coba survei, kita coba ambil data di sekolah sebagai sample-nya, rancang database-nya, kita uji sampailah tahap final hari ini dengan melakukan workshop bagi guru-guru untuk menggunakan sistem ini," kata Mansur kepada potretnews.com, Sabtu (17/10/2020) di salah satu ruangan SMKN 3 Bengkalis.

Diakui Mansur, perbaikan sistem akan dilakukan atas keinginan orang tua siswa yang menginginkan agar sistem ini bisa menampilkan sebuah video pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru. Mansur mengharapkan pihak sekolah ke depannya benar-benar memakai aplikasi ini dengan baik. ”Kemudian, pengabdian masyarakat ini bagaimana bisa terintegrasi dengan sistem poin yang diinginkan oleh SMKN 3 Bengkalis," harapnya.

Sementara itu, Kasmawi, mengatakan, aplikasi ini diciptakan dari permintaan SMKN 3 Bengkalis untuk mengatasi absensi kehadiran belajar daring siswa kala Covid-19 ini. Iktikad baik kepala sekolah bagaimana anak tetap belajar dan absensi juga seperti biasanya.

”Atas permintaan tadi, kami meng-creat sebuah sistem absensi secara online agar proses belajar mengajar di sekolah ini tetap berjalan seperti biasa," ungkap Kasmawi.

Kerja tim yang menggunakan sumber dana PNBP Polbeng tahun 2020 ini juga diberikan kepada SDN 37 Bengkalis di Desa Pematangduku.

”Kebutuhan di SDN 37 Bengkalis adalah bagaimana bisa menyampaikan informasi terkait pengumuman di sekolah secara cepat. Sebelumnya, anak datang ke sekolah untuk membaca pengumuman di papan informasi, namun karena kondisi Covid-19 ini, anak tidak bisa datang ke sekolah. Dengan sistem yang kita buat, komunikasi antara pihak sekolah, orang tua anak dan siswa berlangsung seperti biasa. Alhamdulillah, aplikasinya sudah kita serahkan kemarin ke SD tadi dan telah mereka gunakan," tuturnya.

Besar harapan Kasmawi dan tim agar inovasi yang telah mereka kerjakan terkait dengan teknologi informasi aplikasi absensi secara online agar dapat diterapkan.

”Kami yakin, karena ini permintaan sekolah, setelah workshop hari ini, dapat digunakan dengan baik,” harap Kasmawi di akhir wawancara.

Sebelumnya, Kusno menginformasikan bahwa SMKN 3 Bengkalis, sejak 3 tahun terakhir telah pula menerapkan e-raport. Dia mengucapkan terima kasih kepada tim dari Politeknik Negeri Bengkalis karena dengan adanya absensi online ini orang tua bisa tahu jam berapa anaknya masuk ke sekolah. Kemudian, seandainya anak mereka cabut, dari HP orang tua masing-masing langsung bisa tahu.

”Jadi, kontrol orang tua siswa bisa lebih maksimal dan bagi guru juga mudah untuk mengabsensi siswa. Dan jika siswa tidak datang karena sakit, orang tua bisa mengupload surat di aplikasi ini atau pemberitahuan secara langsung yang sudah terkoordinasi dengan aplikasi ini," ungkap Kusno pula.

Kusno yang melihat langsung kegiatan workshop kala itu menilai cukup mudah bagi mereka untuk menggunakan sistem yang telah diciptakan tim Pengabdian Masyarakat Polbeng karena mereka di SMKN 3 Bengkalis sudah terbiasa dengan aplikasi online. Cuma bagi orang tua, pihak sekolah belum melakukan sosialisasi,

”Rencana kami insya Allah setelah situasi normal dari Covid-19, setelah guru-guru paham atau pada tahun ajaran 2021/2022 nanti kita akan terapkan aplikasi ini sepenuhnya dan Insya Allah orang tua bisa mendownload aplikasinya di play store," terang Kusno kepala sekolah yang memiliki 380 pelajar ini.

Kepada 25 orang gurunya 5 orang TU, Kusno mengharapkan dapat menggunakan aplikasi tadi secara maksimum. Sedangkan kepada orang tua/wali murid diharapkan untuk dapat bekerja sama sebab bagaimanapun baiknya sekolah ini jika tanpa kerja sama dari orang tua maka semua kebaikan tadi tidak bisa berjalan.

”Bentuk kerja sama tersebut di antaranya adalah orang tua memiliki HP android yang saat ini kita belum mengetahui berapa jumlah orang tua yang tidak mempunyai HP android untuk dicarikan solusinya karena sosialisasinya belum kami lakukan,” pungkasnya. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww