Home > Berita > Rohul

Parahnya Kerusakan Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Riau, hingga Warga yang Melintas pun Harus Pakai Speedboat

Parahnya Kerusakan Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Riau, hingga Warga yang Melintas pun Harus Pakai <i>Speedboat</i>

Jalan penghubung antara Rokan Hulu (Rohul) dan Bengkalis yang terendam saat turun hujan/ISTIMEWA

Kamis, 15 Oktober 2020 13:36 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Jalan lintas provinsi penghubung antara dua kabupaten di Riau, yakni Rokan Hulu (Rohul) dan Bengkalis yang rusak parah hingga kini belum kunjung mendapat perhatian dari pemerintah provinsi (pemprov).

Kerusakan semakin parah jika hujan membasahi jalan milik Pemprov Riau yang terletak di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sontang, Darul mengungkapkan, jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Namun sampai kini belum ada upaya yang dilakukan oleh Pemprov Riau untuk membenahi.

”Jalan lintas provinsi yang rusak saat ini ada 11 titik di Kabupaten Rokan Hulu, yang paling parah di dekat Desa Sontang. Empat bulan lalu sudah ada pihak dari Dinas PUPR Provinsi Riau meninjau jalan ini, namun mereka hanya meninjau tidak ada progres sampai sekarang,” ungkapnya kepada potretnews.com, Kamis (15/10/2020).

Darul heran apa yang menjadi penyebab sampai saat ini tidak ada upaya dari Pemprov Riau memperbaiki jalan lintas provinsi yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.

”Ketika Dinas PUPR Riau turun, mereka berjanji akan memperbaiki jalan milik Provinsi Riau ini. Tetapi mereka beralasan bahwa anggaran untuk tahun ini telah dipangkas guna penanganan Covid-19,” ucapnya.

Saat ini imbuh Darul, akses jalan di wilayahnya tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan minibus roda empat disebabkan jika turun hujan jalan tersebut terendam banjir hingga satu meter.

”Kalau sudah hujan, jalan itu sudah seperti kolam bubur ditambah lagi air yang meluap bisa sampai menutupi lampu mobil truk tronton, bagaimana bisa dilewati kendaraan roda dua? Kalau mau lewat harus pakai speedboat atau pompong dan mobil minibus harus digendong pakai truk supaya bisa melewati jalan tersebut,” beber Darul.

Dia menyebut, pemerintah desa dibantu oleh beberapa perusahaan di sekitar telah berupaya memperbaiki agar jalan tersebut bisa dilalui.

”Kalau tidak diperbaiki, bagaimana warga sekitar mau lewat? Bisa berhenti roda perekonomian warga karena mobil sawit miliknya tak bisa melintas. Makanya pemerintah desa dibantu beberapa perusahaan ikut berpartisipasi memperbaikin jalan milik provinsi ini, sambil menunggu tindak lanjut dari Pemprov Riau,” ujar Darul. ***

Kategori : Rohul, Bengkalis, Umum
wwwwww