Mengawali Tugas Perdana sebagai Pjs Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi Apresiasi Ekowisata Mangrove Desa Pangkalanjambi

Mengawali Tugas Perdana sebagai Pjs Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi Apresiasi Ekowisata <i>Mangrove</i> Desa Pangkalanjambi

Gubernur Riau Syamsuar disaksikan Pjs Bupati Benhkalis Syahrial Abdi dan sejumlah undangan menandatangani prasasti peresmian Ekowisata Mangrove Desa Pangkalanjambi, Ahad (27/9/2020).

Minggu, 27 September 2020 18:15 WIB
Junaidi

PANGKALANJAMBI, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis Provinsi Riau sangat mengapresiasi kepada semua kalangan yang terlibat dalam inisiasi serta realisasi objek ekowisata mangrove Desa Pangkalanjambi, Kecamatan Bukitbatu, khususnya kepada para pemuda/pemudi, masyarakat nelayan, pemerintah desa setempat, dan PT Pertamina RU II Seipakning.

Hal ini disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi saat menghadiri acara peresmian tersebut bertempat di Ekowisata Mangrove Desa Pangkalanjambi, Ahad (27/9/2020).

”Ke depannya kami berharap, keberadaan hutan mangrove Desa Pangkalanjambi ini selain sebagai ekowisata baru bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat konservasi, peningkatan kesadaran lingkungan serta pendukung penelitian dan peningkatan ekonomi masyarakat serta pendapatan desa," harapnya yang baru dilantik sebagai Pjs Bupati Bengkalis oleh Gubernur Riau pada Sabtu, (26/9/2020).

Hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Riau H Syamsuar bersama beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Riau. Syahrial memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis yang telah membangun kerja sama dengan PT Pertamina RU II Sungaipakning dan pengelola ekowisata mangrove Desa Pangkalanjambi, dalam upaya mempromosikan wisata mangrove tadi sekaligus upaya menarik minat dan membudayakan kegemaran membaca generasi muda, melalui programnya ”Bengkalis Membaca” dengan motto ”Generasi Membaca Generasi Keren”.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam arahannya juga mengapresiasi atas upaya dan dukungan semua pihak dalam melakukan pemanfaatan mangrove sebagai ekowisata baru di Kabupaten Bengkalis.

”Kami sangat mendukung atas program ini, kedepan terus ditingkatkan karena melalui ekowisata mangrove ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta peningkatan PAD desa. Apatah lagi dalam ekowisata mangrove ini juga dilakukan pembudidayaan ikan nila serta ketam," ujar Syamsuar.

Kelebihan yang ada pada ekowisata ini sambung Gubernur Riau, adanya upaya pembuatan pemecah gelombang dalam upaya mengurangi dampak abrasi pantai melalui pemancangan tiang nibung. Ini merupakan pekerjaan yang memang bisa kita tiru jika memang bahan baku nibungnya masih banyak karena dapat mengefesiensi anggaran.

Dalam kesempatan yang sama juga diresmikan saung UMKM Ekowisata Mangtove Desa Pangkalanjambi yang diolah dari bahan mangrove seperti dodol kedabu, minuman kedabu, amplang lomek dan lainnya.

Tampak hadir pada acara tersebut antara lain; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H Suwarto, Kepala Dinas DLH Arman AA, Kepala Bappeda Hadi Prasetiyo, Kadis Pariwisata Anharizal, Kabag Prokopim Muhammad Fadhli, Camat Bukitbatu Taufik Hidayat, GM Pertamina RU II Seipakning Didik Bahagia, Camat Siakkecil M Fadlul Wajdi, Camat Bandarlaksaman Acil Esyno, dan para kades. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww