Calon Kepala Daerah di Riau Dinilai Kurang Peduli Kesehatan, padahal Harusnya Ikut Menyuarakan Pentingnya Memakai Masker

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 telah dimulai pada 15 Juni lalu. Namun, tidak ada satu pun pasangan calon (paslon) di Riau yang menyuarakan pentingnya memakai masker. Padahal poster-poster mereka telah menghiasai sepanjang jalan yang dianggap cukup strategis dari sejak virus corona melanda Indonesia.

”Makanya kita sebagai pemilik hak suara harus jeli dan teliti dalam melihat dan menilai paslon yang akan kita pilih. Padahal sebenarnya jika dipikir-pikir sebagai paslon juga harus bisa ikut menyuarakan pentingnya masker. Itu bisa menjadi bukti bahwa paslon kurang peduli dengan kesehatan masyarakat,” tutur Yantos, Ahli Sistem Politik Indonesia kepada potretnews.com, Senin (21/9/2020).

Yantos menyayangkan poster yang beredar tidak turut membantu usaha pemerintah dalam mengampanyekan protokol kesehatan.

”Seharusnya, setiap paslon juga bisa memahami keadaan masyarakat. Seperti saat masa pandemi sekarang ini, mereka bisa saja menggunakan masker pada poster-poster mereka. Hal itu justru bisa dijadikan contoh oleh orang yang melihatnya,” tambah akademisi dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini.

Yantos menegaskan, tidak perlu adanya ketakutan bagi setiap paslon yang ikut menyuarakan protokol kesehatan kepada masyarakat. Asal memiliki potensi dan kualitas yang tinggi maka akan tetap diingat oleh masyarakat.

”Jangan takut tidak dikenal masyarakat, justru masyarakat akan selalu mengingat paslon yang peduli keselamatan mereka. Yang terpenting para paslon tonjolkan kualitas dan kredibilitas terbaik,” ujar Yantos.

Untuk diketahui, sebanyak sembilan kota dan kabupaten di Riau akan menggelar pilkada serentak tahun 2020. Adapun daerah itu yakni; Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Rokan Hilir. *1