Home > Berita > Umum

Kacau, Pasien Positif Corona Kabur dari RS di Dumai

Kacau, Pasien Positif Corona Kabur dari RS di Dumai

Ilustrasi/KOMPAS.com

Selasa, 22 September 2020 17:05 WIB

SUKABUMI, POTRETNEWS.com — Seharusnya disiplin menjalani perawatan, satu pasien melarikan diri saat menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Dumai, Riau. Pasien asal Kecamatan Ciracap Sukabumi itu mengaku tidak betah sendiri di ruang isolasi dan ingin menjalani perawatan di Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi itu berdasarkan laporan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang mencatatkan penambahan kasus positif virus Corona. Hari ini ada sebanyak 12 orang yang hasil swab-nya positif Covid-19. Dari 12 pasien itu, terdapat satu pasien yang diketahui melarikan diri saat menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Dumai.

”Perempuan usia 34 tahun asal Kecamatan Ciracap. Dia melarikan diri dari isolasi di Dumai, Riau. Alasannya karena ia tidak mau sendiri diisolasi dan ingin dirawat di Sukabumi," kata Staf Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami) Eneng Yulia Handayani, Selasa (24/9/2020).

Pihak rumah sakit di Riau itu kemudian menelepon seorang dokter di Sukabumi. "Pasien kabur dari rumah sakit di Riau. Kemudian dokter di sana menghubungi dokter di Sukabumi. Pasien itu ada KTP-nya (warga Sukabumi). Kemudian kita tracking dan akhirnya diketahui," ucapnya, melansir detikcom.

Data dari Sagas Covid-19, selain pasien perempuan asal Ciracap, ada juga 11 pasien baru. Mereka yaitu perempuan usia 23 tahun asal Kecamatan Cicurug, pria berusia 47 tahun asal Kecamatan Parungkuda, pria berusia 48 tahun asal Kecamatan Cibadak, perempuan berusia enam tahun dan perempuan berusia 39 tahun asal Kecamatan Sukalarang.

Lalu, pria berusia 38 tahun asal Kecamatan Cisaat, tiga pasien asal Kecamatan Nagrak terdiri dua pria berusia 58 tahun dan 29 tahun serta satu perempuan berusia 25 tahun. Sedangkan di Kecamatan Parungkuda perempuan berusia 24 tahun dan laki-laki berusia 44 tahun.

"Dari 12 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu, enam pasien di rawat di rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis dan enam pasien di antaranya telah menjalani isolasi mandiri," ucap Neng.

Ia menjelaskan 12 pasien tersebut terpapar COVID-19 karena mereka memiliki berbagai riwayat. Pasien asal Kecamatan Cicurug memiliki riwayat perjalanan dari daerah Jakarta dan pasien asal Kecamatan Parungkuda memiliki riwayat di Palembang yang bekerja sebagai sopir. Kemudian pasien asal Kecamatan Cibadak telah terpapar Covid-19 saat bekerja di wilayah Cibadak.

Sementara dua pasien asal Kecamatan Sukalarang, mereka tidak ada riwayat bepergian dan pasien asal Kecamatan Cisaat mempunyai rumah makan di daerah Parungkuda. Serta pasien pria asal Kecamatan Parungkuda memiliki perjalanan dari daerah Bogor.

"Namun, untuk tiga pasien asal Kecamatan Nagrak dan satu pasien perempuan asal Kecamatan Parungkuda, merupakan nakes atau tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit," tutur Neng.

Jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sejak awal hingga saat ini terdapat 144 orang. Dari puluhan pasien ini, 111 orang dinyatakan sembuh dan 19 orang di isolasi serta 10 orang di antaranya masih dilakukan karantina dan meninggal orang meninggal dunia karena positif Covid-19.

"Meski update hari ini, terdapat jumlah penambahan 12 pasien positif. Namun, hari ini ada dua pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini mereka telah dinyatakan sembuh dari Covid-19," pungkas Neng. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Dumai
wwwwww