Home > Berita > Riau

Massa Demo di Depan Kantor Gubernur Riau Soroti Penggunaan Dana Covid-19 dan Indikasi Jual Beli Jabatan di Pemprov

Massa Demo di Depan Kantor Gubernur Riau Soroti Penggunaan Dana Covid-19 dan Indikasi Jual Beli Jabatan di Pemprov

Seratusan massa menggelar demo di depan Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudieman, Pekanbaru, Jumat (18/9/2020)/POTRETNEWS.com/RACHDINAL

Jum'at, 18 September 2020 17:05 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sekelompok massa menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (18/9/2020). Mereka menuding soal indikasi anggaran Covid-19 ”dimanipulasi” dengan adanya temuan atas dugaan mark up di Dinas Kesehatan provinsi.

Koordinator aksi, Doli yang berorasi di atas mobil dengan suara lantang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar transparan atas penggunaan anggaran Covid-19 yang menggunakan APBD lebih kurang Rp474 miliar.

”Sampai saat ini anggaran tersebut baru 50 persen direalisasikan, 50 persennya ke mana?” teriak Doli.

Melalui Doli, massa juga mencium dugaan praktik mark up atas pengadaan masker dan hand sanitizer yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Riau dengan menggunakan anggaran Covid-19.

Selain itu, massa juga menyoroti indikasi jual beli jabatan di lingkungan pemprov yang mereka duga melibatkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Salah satu yang membuat massa curiga adalah dengan diangkatnya seorang mantan narapidana menjadi pejabat eselon III salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Riau.

”Kami atas nama anak bangsa yang mewakili masyarakat riau, meminta Syamsuar dan Edy Natar hadir di hadapan kami semua untuk menjelaskan masalah ini. Mengapa Indra Satria Lubis yang jelas-jelas mantan narapidana bisa diangkat sebagai pejabat eselon III di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau? Apakah tidak ada pejabat lain yang lebih berkompeten dan lebih bersih serta mempunyai kapasitas? Mengapa harus mantan narapidana? Maka dari itu, kami menduga disini ada praktik jual beli jabatan yang melibatkan Kepala BKD Riau,” tukas Doli dalam orasinya.

Pantauan potretnews.com, aksi massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda se-Provinsi Riau membuat jalanan di sekitar Tugu Zapin ini macet dikarenakan massa aksi hampir memenuhi badan jalan.

Terkait tudingan massa, potretnews.com belum mengonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir dan Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan. ***

Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum
wwwwww