Polisi Bergumul Hebat dengan Pengedar Narkoba yang Tiba-Tiba Menyerang Pakai Badik di Tembilahan Inhil

Polisi Bergumul Hebat dengan Pengedar Narkoba yang Tiba-Tiba Menyerang Pakai Badik di Tembilahan Inhil

Ilustrasi/INTERNET

Kamis, 17 September 2020 09:18 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Aksi sindikat narkoba semakin nekat. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menangkap dua orang pengedar narkotika jenis sabu seteleh sebelumnya menyerang petugas.

Dalam penangkapan itu, satu pelaku pengedar narkoba tewas. Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Warno Akman saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku tewas setelah berkelahi dengan polisi.

”Pelaku tewas karena berkelahi dengan polisi," ungkap Warno, Kamis (17/9/2020). Dia menyebutkan, pengedar sabu yang tewas itu berinisial RB alias Abas (37), warga Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan, Inhil.

Warno menjelaskan, pada Senin (14/9/2020), tim Satresnarkoba Polres Inhil menggerebek kediaman RB di Jalan Batang Tuaka, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Inhil. Saat penggerebekan, pelaku langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis badik dan menyerang petugas. Petugas pun berkelahi dengan pelaku. Akibat perkelahian itu, dua anggota polisi terluka.

”Dua anggota kita alami luka di bibir, tangan dan dada," sebut Warno, melansir Kompas.com. Meski sudah terluka dan berdarah, lanjut dia, kedua petugas tetap berusaha melawan dan bergumul di lantai kamar dalam rumah pelaku. Tak lama setelah itu, pelaku akhirnya kalah tenaga dan tak berdaya. Pelaku selanjutnya di bawa ke rumah sakit.

"Pelaku dinyatakan meninggal dunia ketika akan diberikan tindakan medis di RSUD Puri Husada Tembilahan, Inhil," kata Warno.

Dia mengatakan, jenazah pelaku sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan dua orang polisi yang terluka sudah diberikan perawatan medis di rumah sakit. Selain menangkap RB alias Abas, petugas juga berhasil menangkap seorang pengedar narkoba lainnya, berinisial SB alias Sabir (31).

Residivis kasus narkoba (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) itu ditangkap di luar rumah RB yang sedang menunggu untuk transaksi narkoba.

Sebelumnya, anggota Polres Indragiri Hilir (Inhil) di Riau diserang dengan badik saat bertugas. Peristiwa tersebut terjadi saat Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Inhil menangkap seorang pengedar narkoba di Kecamatan Tembilahan, Senin (14/9/2020). Kedua polisi mengalami luka akibat senjata tajam.

”Ya, dua anggota kita mengalami luka di bibir, tangan dan dada. Saat ini kedua anggota sudah diberikan perawatan medis," ujar Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Rabu (16/9/2020). Sedangkan, pelaku berinisial RB alias Abas (37), tewas setelah melakukan penyerangan kepada polisi.

"Pelaku RB alias Abas meninggal dunia setelah bergumul atau berkelahi dengan petugas. Pelaku dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan," kata Dian.

Dian menjelaskan, awalnya polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang melakukan transaksi narkotika di Jalan Batang Tuaka, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan.

Setelah itu, tim yang dipimpin Kepala Satresnarkoba Polres Inhil AKP Bachtiar melakukan penyelidikan. Keesokan harinya, tim berhasil menangkap RB alias Abas. Pada saat penangkapan, pelaku langsung mengeluarkan badiknya dan menyerang petugas. "Maka terjadi perkelahian antara petugas dengan pelaku. Akibat perkelahian itu, dua anggota kita terluka," kata Dian.

Meski dalam kondisi terluka dan berdarah, kedua polisi tetap melawan pelaku. Akhirnya, RB tidak berdaya hingga meninggal dunia.

Tepat di luar rumah RB, petugas juga berhasil menangkap pengedar narkoba lainnya berinisial SB alias Sabir (31). Pelaku ini ternyata sedang menunggu RB untuk transaksi narkoba. Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti satu paket sabu seberat 97,63 gram, dan 18 paket sabu seberat 44,92 gram. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Inhil
wwwwww