Home > Berita > Umum

Takut Mati, Kakek Ini Sudah Hampir 80 Tahun Tidak Memangkas Rambutnya hingga Panjangnya Bermeter-meter

Takut Mati, Kakek Ini Sudah Hampir 80 Tahun Tidak Memangkas Rambutnya hingga Panjangnya Bermeter-meter

Nguyen Van Chien yang sudah hampir 80 tahun tidak memangkas rambutnya.

Sabtu, 12 September 2020 17:55 WIB

POTRETNEWS.com — Sangat tidak mudah di masa sekarang menemukan orang dengan rambutnya yang panjang bermeter-meter. Mungkin ada, tapi tak ada yang mencuat ke publik melalui pemberitaan.

Bicara soal rambut panjang, mungkin dengan rambut panjang se betis atau di mata kaki sudah sangat luar biasa bagi orang yang melihat.

Namun pernahkah Anda membayangkan ketemu orang dengan rambutnya yang panjang bermeter-meter. Anggap saja Anda baru saja menemukan orang dengan panjang rambutnya dua meter atau 3 meter.

Ternyata itu masih kalah dengan Nguyen Van Chien dari Vietnam. Ia sudah Sudah hampir 80 tahun tidak memangkas rambutnya. Pria berusia 92 tahun dari wilayah Delta Mekong bagian selatan ini bangga memiliki rambut gimbal sepanjang lima meter.

”Saya percaya jika saya memotong rambut saya, saya akan mati. Saya tidak berani mengubah apa pun, bahkan tidak menyisirnya,” kata Chien kepada Reutersdi desanya, sekitar 80 kilometer (50 mil) sebelah barat kota Ho Chi Minh.

”Saya hanya merawatnya, menutupinya dengan syal agar tetap kering, bersih dan terlihat bagus.” Yen Doung Chien, yang memuja sembilan kekuatan dan tujuh dewa, percaya itu adalah panggilannya untuk menumbuhkan rambutnya, yang dia ikat di bawah sorban oranye. Dia diminta untuk memotongnya ketika sekolah. Namun, setelah kelas tiga, Chien memutuskan untuk tidak memotong, menyisir atau mencucinya lagi.

”Saya ingat rambut saya hitam, tebal dan kuat. Aku menyisirnya, melepaskannya agar mulus. Tetapi ketika saya mendengar panggilan dari kekuatan ilahi, saya langsung tahu bahwa saya dipilih,” katanya, melansir tribunnews.com yang mengutip National Geographic Indonesia.

”Saya menyentuh rambut saya dan dalam semalam menjadi sangat keras. Itu telah melekat di kepalaku dan menjadi miliknya sendiri."

Chien mengikuti keyakinan yang hampir usang yang dikenal sebagai "Dua" atau agama kelapa. Dinamai menurut pendirinya yang mengklaim bahwa dia hanya bertahan hidup dengan kelapa untuk mempertahankan vitalitasnya. Dua dilarang di Vietnam dan dikategorikan sebagai keyakinan salah.

Dia juga percaya pada hubungan antara rambut dan kematian, setelah melihat seorang pria meninggal setelah mencoba memasang kembali rambutnya dengan tali. ”Hal-hal ini kelihatannya sederhana tetapi sakral,” kata Luom, 62 tahun pada Reuters. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww