Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Riau Paling Banyak Didominasi oleh Usia 18 hingga 40 tahun

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, dari akumulasi 3.343 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang terjadi dari Maret sampai 11 September 2020, terdapat 1.842 orang atau 54,6 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

"Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki ada 1.824 orang atau 54,6 persen, sedangkan perempuan berjumlah 1.519 orang atau 45,4 persen dari total 3.343 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau," ungkap Mimi pada wartawan, Sabtu (12/9/2020).

Sementara berdasarkan golongan usia, lanjut Mimi, paling banyak didominasi oleh usia 18 hingga 40 tahun, yakni mencapai 1.455 kasus. "Usia 40-60 tabun ada 1.132 kasus, usia 5 hingga 18 tahun ada 373 kasus, usia di atas 60 tahun ada 169 kasus, sementara usia 0 hingga 5 tahun ada 113 kasus," sebutnya.

Mimi berharap, seiring dengan adanya eskalasi kasus positif Covid-19 yang kian memuncak, masyarakat di Provinsi Riau dapat sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Yakni, tetap memakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), dan sering mencuci tangan pakai sabun.

”Tak bosan kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan. Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka, pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian, jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, serta berolahraga secara rutin dan istirahat yang cukup," terang Mimi, melansir Kompas.com.

Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 di Riau makin mengkhawatirkan. Hari ini, Sabtu, terdapat penambahan 224 kasus, sehingga totalnya menjadi 3.566 kasus. Dari 224 tersebut, empat orang pasien meninggal dunia, sementara 24 pasien dinyatakan sembuh.

Adapun rinciannya, pasien isolasi Mandiri 1271 orang, dirawat di rumah sakit 659 orang, sembuh 1.583 orang dan 62 meninggal dunia. ***

Editor:
Akham Sophian