Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Mantan Istri Dibunuh Bekas Suami Kedua, Korban Pernah Bercerai dengan si Wanita Lalu Menikah Lagi

Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Mantan Istri Dibunuh Bekas Suami Kedua, Korban Pernah Bercerai dengan si Wanita Lalu Menikah Lagi

Ilustrasi/INTERNET

Sabtu, 12 September 2020 18:12 WIB

PRABUMULIH, POTRETNEWS.com — Arman Sagita (28), warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) ditemukan tewas dibunuh, Jumat (11/9/2020).

Belum sampai 24 jam, tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih bersama Polsek Prabumulih Timur berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Arman Sagita (28), warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Adapun tersangka, yakni Harun Roni (30), yang merupakan warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih. Terungkap, pembunuhan yang dilakukan tersangka ditengarai karena cinta segitiga antara tersangka, korban, dan istri korban. Harun Roni diketahui merupakan mantan suami kedua dari Septi Nilawati (28),yang merupakan istri korban Arman Sagita.

Harun Roni membunuh Arman di warung Harun Rasyid di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 18.30. Tersangka ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih di tempat persembunyiannya di Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, pada Sabtu (12/9/2020) kira-kira pukul 05.00.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK MH ketika dikonfirmasi via Whatsapp oleh wartawan membenarkan pihaknya berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban Arman.

"Sudah (ditangkap) jam 5 tadi pagi (Sabtu) kurang dari 24 jam," kata kapolres singkat kepada wartawan tanpa menjawab pertanyaan wartawan terkait motif dan kronologis.

Usai berhasil meringkus Harun Roni, para petugas kepolisian langsung menggelar pra rekontruksi di lokasi kejadian dengan menghadirkan langsung tersangka Harun.

"Memang tadi kita lakukan pra rekonstruksi untuk mengetahui peristiwa sebenarnya," kata satu di antara anggota kepolisian ketika dibincangi di lokasi warung Harun Rasyid tempat pembunuhan.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas kepolisian, pembunuhan terjadi lantaran tersangka Harun sakit hati dan cemburu ditinggal mantan istrinya.

”Jadi Septi dan Arman (korban, red) itu pernah nikah lalu bercerai, setelah mereka cerai Septi nikah dengan Harun (tersangka, red) dan kemudian keduanya pisah. Saat pisah Septi kembali ke Arman lagi, itu yang membuat pelaku sakit hati serta cemburu," beber sumber tersebut, melansir tribunnews.com.

Untuk dikatahui, Masyarakat kota Prabumulih khusunya yang bermukim di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 18.30 mendadak gempar.

Pasalnya, seorang warga terkapar besimbah darah di sebuah warung milik Harun di jalan bukit lebar tak jauh dari jalan sepatu Kelurahan Karang Raja akibat dibacok orang tak dikenal. Pria naas tersebut terkapar di dalam warung dengan sejumlah luka tusukan di bagian depan badan atau dada dan bersimbah darah.

Warga sekitar lokasi sempat merekam korban bersimbah darah terkapar di dalam warung dan dirangkul sang istri sembari meminta pertolongan. Korban yang menurut warga merupakan Arman (27) warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur itu selanjutnya oleh warga dan sang istri dibawa ke rumah sakit. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww