Home > Berita > Umum

Corona tak Kenal Kasta, Ini Sederet Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19

Corona tak Kenal Kasta, Ini Sederet Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19

Bupati Rokan Hilir Riau, Suyatno/INTERNET

Minggu, 06 September 2020 14:03 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Data kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus muncul. Bahkan, kasus infeksi baru harian mencapai ribuan.

Melansir covid19.go.id pada Sabtu (5/9/2020) pukul 15.45 WIB, tercatat sebanyak 190.665 kasus positif Covid-19 terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah ini, 136.401 di antaranya telah sembuh dan 7.940 lainnya meninggal dunia.

Selain masyarakat biasa dan kalangan medis, kasus positif Covid-19 juga menjangkiti para kepala daerah. Mana saja? Berikut daftar lengkap melansir Kompas.com.

Bupati Rokan Hilir
Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Ia merupakan satu dari 106 kasus baru positif Covid-19 di Riau yang diumumkan pada Rabu (3/9/2020).

Suyatno diketahui positif Covid-19 setelah melakukan uji swab di Kota Pekanbaru, Riau pada 31 Agustus 2020. Saat ini, Bupati Rohli tersebut tengah melakukan isolasi mandiri.

Diberitakan Kompas (4/9/2020), jumlah positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 2.136 kasus. Rinciannya, 1.062 orang sembuh dan dipulangkan, 466 orang dirawat di rumah sakit, 571 orang isolasi mandiri, dan 37 orang meninggal dunia.

Bupati Kabupaten Melawi Kalimantan Barat
Panji Bupati Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) Panji positif terinfeksi virus corona pada 1 Juni 2020. Panji bersama lima anggota keluarganya dinyatakan positif terpapar virus corona. Ia dan keluarganya menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan tim medis sesuai standar penanganan Covid-19.

Panji dan keluarganya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Kabar kesembuhan Panji disampaikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

”Hari ini ada sembilan orang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Selamat juga Melawi, seluruh keluarga besar Pak Bupati, termasuk Pak Bupati dinyatakan sembuh,” tulis Sutarmidji di laman Facebook-nya, Sabtu (20/6/2020).

Wali Kota Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul diketahui positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia. Ia sempat menjalani perawatan selama 17 hari, di mana memerlukan ventilator untuk membantu pernapasan. Syahrul meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.

Bupati Karawang
Celiica Nurrachadiana dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 24 Maret 2020 lalu. Ia masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) karena tidak menunjukkan tanda sakit apa pun. Saat ini ia telah dinyatakan pulih dan negatif dari virus corona.

Bupati Morowali Utara
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 2 April 2020. Ia meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit, di mana hasil uji laboratoriumnya menunjukkan bahwa kepala daerah ini positif terinfeksi virus corona. Aptripel diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.

Bupati Ogan Ilir
Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam positif terinfeksi Covid-19 pada 27 Juli 2020. Ia merasakan gejala meriang selama beberapa hari. Panji menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 5 Agustus 2020.

Wali Kota Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat virus corona pada 10 Agustus 2020. Ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin. Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada Juli lalu.

Bupati Pemalang
Bupati Pemalang Junaedi positif terinfeksi virus corona pada 21 Juli 2020. Ia disebutkan tak mengalami gejala apa pun dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 14 hari.

Junaedi dinyatakan sembuh pada 5 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali uji swab dan hasil laboratoriumnya menunjukkan negatif Covid-19.

Wali Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi Covid-19 pada 19 Maret 2020. Dinas Kesehatan Bogor pun melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan Bima. Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari, dan dinyatakan sembuh pada 11 April 2020.

”Total, saya dirawat di rumah sakit selama 22 hari. Dan, hari ini adalah hari ke-10 saya di rumah. Dengan segala perjuangan dan penuh cobaan, saya dinyatakan sehat," kata Bima sebagaimana diberitakan Kompas.com (22/4/2020). Meski dinyatakan telah pulih, Bima mengatakan, kondisi tubuhnya kini masih dalam masa perbaikan.

”Saya merasa kondisi saya baru 90 persen, belum 100 persen. Jadi masih agak lemas, dan memang kata dokter, butuh waktu satu minggu untuk benar-benar pulih," imbuh dia.

Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepulauan Riau Isdianto positif terpapar virus corona pada 1 Agustus 2020. Hasil ini diketahui dari uji swab yang dilakukan BTKLPP Kelas I Batam. Ia dinyatakan terbebas dari infeksi virus corona pada 12 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali swab tes.

Plt Wali Kota Medan
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif terpapar virus corona setelah bepergian dari Jakarta. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS di Kota Medan, dengan keluhan demam pada 3 Agustus 2020. Akhyar dinyatakan pulih dan negatif dari virus corona pada 21 Agustus 2020. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Rohil
wwwwww