Pria Berseragam Kemenhub yang Ditangkap di Batam Ternyata Sudah Tiga Kali Selundupkan Sabu dari Pekanbaru

Pria Berseragam Kemenhub yang Ditangkap di Batam Ternyata Sudah Tiga Kali Selundupkan Sabu dari Pekanbaru
Selasa, 25 Agustus 2020 14:25 WIB

BALI, POTRETNEWS.com — Kasus terungkapnya seorang pegawai Bandara Ngurah Rai Bali yang tertangkap membawa 3 kg sabu, terus dikembangkan polisi.

Dari hasil koordinasi pihak Otoritas Bandara Ngurah Rai Bali dengan pihak BC Batam dan Avsec Bandara Hang Nadim Batam terungkap, Rano dikendalikan oleh seorang napi Lapas Kerobokan bernama Kadek Joko.

Pria sudah beristri ini diduga tergiur oleh upah besar puluhan juta bila sukses meloloskan sabu ke Batam. Bahkan Rano mengaku sudah ketiga kali menyelundupan sabu dari Pekanbaru Riau.

Pria dikenal pendiam dan polos sudah lama terjerembab dalam jaringan kurir narkoba Pekanbaru Riau-Bali-Batam. Sementara sabu seberat 3.9 kg itu dalam pengakuannya milik seorang napi narkoba Lapas Kerobokan bernama Kadek Joko.

”Pengakuanya Rano selalu berkomunikasi dengan Kadek Joko melalui via telpon. Kadek joko ini napi narkoba Lapas Kerobokan,” bisik sumber, Senin (24/8/2020), dilansir dari ringtimesbali.pikiran-rakyat.com.

Tergiur upah besar, Rano mengaku sanggup membawa sabu tersebut melalui orderan Pekanbaru Riau ke Bali. Orderan pertama jatuh pada bulan Januari awal 2020. Ia sukses membawa sekitar 1,5 kilogram sabu.

Selanjutnya, Rano terbang ke Pekanbaru karena upah yang dijanjikan sebesar Rp25 juta. Setibanya di sana, sabu diambil di sebuah hotel dan bertemu dengan pria bernama Burhan yang ditemuinya di kawasan Sukajadi, Pekanbaru. Karena memiliki kartu bandara membuat Rano bebas dengan mudah keluar masuk bandara tanpa harus diperiksa. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww