ADMB Bengkalis Ambil Bagian dalam Virtual Championship V Marching Band 2020 DI Aceh

ADMB Bengkalis Ambil Bagian dalam Virtual Championship V Marching Band 2020 DI Aceh

Sebanyak 60-an anggota ADMB Kabupaten Bengkalis saat proses pengambilan gambar untuk kejuaraan Virtual Championship V Marching Band 2020 Provinsi DI Aceh, Senin (24/8/2020) petang.

Senin, 24 Agustus 2020 21:38 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) bukan satu penghalang bagi Andam Dewi Marching Band (ADMB) Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti ajang Virtual Championship V Marching Band tahun 2020 tajaan Pemerintah Provinsi DI Aceh.

Untuk mengikuti ajang yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Negeri Serambi Mekah ini, maka ADMB melakukan pengambilan gambar atau shooting pada Senin, (24/8/2020) sejak pukul 16.30 WIB sampai menjelang Azan Magrib bertempat di halaman kantor bupati Jalan Ahmad Yani. Video hasil shooting tersebut terakhir diupload pada Selasa, 25 Agustus 2020.

”Jadi, hari kalau bisa diselesaikan, ditake sampai bersih baru dikirim. Penjurian selama dua hari, pengumuman mungkin akhir bulan Agustus ini," kata Tim Managers ADMB, Nuryusman kepada potretnews.com, Senin (24/8/2020) petang.

Pantauan di lapangan, terlihat 60an anggota marching band kebanggaan kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini tengah memainkan alat musik masing-masing dengan tema andalan mereka "Tenggelamnya Kapal Van der Wijck" yang pernah dibawakan dalam Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-32 tahun 2016 di Bekasi, Jawa Barat dengan diawasi 5 pelatih selain Nuryusman sebagai Ketua Pelatih, pelatih Brush Abdul Gafur, pelatih Battery Perkusi Ardiansyah, pelatih Pit Instrument Lusi Kuswandani dan pelatih Color Guard Rudy Agustian.

”Tapi karena pertandingan band conser tidak memakai Color Guard yang upload video tersendiri serta dengan tema yang lain," cakap Nuryusman. Kendala yang dihadapi sebut Nuryusman adalah latihan masa pendemi Covid-19 ini mengikuti protokoler kesehatan, memakai masker dan lainnya. "Setelah istirahat harus pakai masker lagi. Yang sulit itu, orang tua yang merasa kuwatir kondisi sekarang ini. Walaupun begitu, kami tetap optimis, tetap mencoba berkarya," ungkap Nuryusman.

Keluarga besar ADMB mengucapkan terima kasih kepada insan-insan marching band di mana pun berada. Setelah kejuaraan di Aceh, ADMB kembali akan mengikuti ajang lain pada tahun ini. "Harapan kami, masa pandemi Covid-19 ini hilang, adik-adik bisa latihan lagi, masyarakat Bengkalis bisa terhibur lagi dengan marching band kami serta adik-adik bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang ada di Indonesia,” harap Nuryusman di akhir wawancara. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww