Belasan Pendaki Gunung Talang Sumbar Cedera, 2 Warga Pekanbaru Ikut Dievakuasi

Belasan Pendaki Gunung Talang Sumbar Cedera, 2 Warga Pekanbaru Ikut Dievakuasi

Ilustrasi/INTERNET

Rabu, 19 Agustus 2020 17:40 WIB

PADANG, POTRETNEWS.com — Belasan pendaki mengalami insiden saat merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Gunung Talang Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Data yang dicatat Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Padang, belasan orang cedera dan satu orang sempat tak sadarkan diri atau pingsan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, rata-rata insiden yang dialami para pendaki adalah dislokasi atau cedera ringan. Selain itu, beberapa orang dari mereka juga mengalami hipotermia.

”Mereka mengalami cedera pada kaki, lutut atau persendian,” ujar Asnedi, Rabu (19/8/2020), dilansir dari Padangkita.com. Faktor penyebab banyaknya pendaki yang mengalami cedera, kata Asnedi, lantaran jalur pendakian yang licin dan berlumpur akibat diguyur hujan.

Selain itu, cuaca ekstrem ditambah kabut tebal juga melanda lokasi. Berdasarkan data di posko, lanjut Asnedi, para pendaki rata-rata masih remaja, usia 20-an tahun. Sehingga, dengan cuaca ekstrem dan medan berat sangat rentan terjadi insiden kepada para pendaki itu.

”Yang kita evakuasi umurnya kebanyakan di bawah 20 tahun. Mereka ini cedera saat turun gunung,” ucap Asnedi. Berdasarkan data dari timnya di lapangan, lanjut Asnedi, data sementara saat ini tercatat sebanyak 15 orang yang telah dievakuasi, yakni: Sindy, 25 tahun (Padang), Putri, 16 tahun (Pekanbaru), Anis, 18 tahun (Pekanbaru), Zahri, 19 tahun (Padang), Silvi, 25 tahun (Padang), Dewi, 19 tahun (Padang), Dewi, 26 tahun (Padang), Leni, Kelvin, 18 tahun (Padang), Anna, 19 tahun (Payakumbuh), Putri, 18 tahun (Maninjau), Viona, 16 tahun (Solok), Tomi, Lisa, 18 tahun (Solok), Ami, 20 tahun (Padang).

”Tim kita buka posko di sana, jadi jika ada yang mengalami cedera, akan dievakuasi dan dirawat di sana. Sejauh ini ada satu orang yang tidak sadarkan diri saat kita evakuasi, namanya Leni,” kata Asnedi.

Dengan banyaknya pendaki yang cedera, Asnedi meminta agar semua pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Talang segera untuk turun. Hal itu dilakukan untuk mensterilkan jalur pendakian agar tidak ditemukan lagi pendaki yang mengalami insiden.

”Data kita masih ada 70 orang lebih yang masih berada di atas. Kalau bisa semua sudah harus turun hari ini, agar jalur pendakian dapat kita sterilisasi, kita juga sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” terangnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Pekanbaru
wwwwww