Pandemi Covid-19 Bikin Realisasi APBD Riau belum sampai 50 Persen

Pandemi Covid-19 Bikin Realisasi APBD Riau belum sampai 50 Persen

Gubernur Riau Syamsuar.

Rabu, 12 Agustus 2020 09:20 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Hingga triwulan dua 2020, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baru mencapai 47 persen. Pandemi Covid-19 membuat penyerapan anggaran tak optimal. Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar.

”Angka ini memang belum terlalu tinggi, namun hampir semua provinsi mengalami hal yang sama. Di Indonesia baru ada lima provinsi yang realisasi APBD di atas 50 persen," kata dia, Selasa (11/8/2020), dilansir dari medcom.id.

Pada tahun ini, total APBD Riau mencapai Rp12,379 triliun, naik 30,38 persen dari APBD 2019 yakni Rp9,494 triliun. Syamsuar pun meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan percepatan penyerapan. Pelaksanaan kegiatan harus dipercepat, khususnya yang terkait dengan peningkatan ekonomi daerah.

”Upaya kita mempercepat semua kegiatan bisa berjalan dengan baik dan titik beratnya terhadap kegiatan langsung peningkatan ekonomi. Salah satunya adalah penyaluran bantuan keuangan kepada warga terdampak covid-19,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota juga mempercepat realisasi dana transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Penyerapan realisasi anggaran secara optimal dan akuntabel, diharapkan bisa memberi dampak positif bagi pembangunan daerah, serta mampu dirasakan warga di tengah pandemi covid-19.

Salah satu yang perlu dipercepat, lanjut dia, realisasi bantuan keuangan dari Pemprov Riau sebesar Rp191,6 miliar untuk mengatasi dampak sosial dari pandemi Covid-19 di 12 kabupaten dan kota.

Berdasarkan data Pemprov Riau, nilai bantuan keuangan untuk bansos tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor: pts.848/V/2020 berasal dari APBD Riau Anggaran 2020. Tujuh dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau hingga kini belum menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak covid-19 yang dialokasikan Pemprov Riau karena kendala teknis.

Tujuh kabupaten yang belum menyalurkan bansos tersebut adalah Kabupaten Indragiri Hilir, Siak, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Riau
wwwwww