Home > Berita > Umum

Meski Tak Masuk Daftar Diizinkan, Kepulauan Meranti Tetap Berlakukan Sekolah Tatap Muka

Meski Tak Masuk Daftar Diizinkan, Kepulauan Meranti Tetap Berlakukan Sekolah Tatap Muka

Gambar hanya ilustrasi/INTERNET

Minggu, 09 Agustus 2020 11:37 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sekolah tatap muka di massa pandemi Covid-19 diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti di Provinsi Riau. Padahal, daerah penghasil sagu itu tidak masuk dalam daftar diizinkan sekolah tatap muka.

Sebagaimana diketahui, hanya 163 sekolah di Indonesia yang diizinkan pemerintah untuk memberlakukan sekolah tatap muka bagi daerah zona kuning Covid-19.

Untuk di Riau hanya enam daerah yang diizinkan, yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan Bengkalis.

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir seperti dilansir kompas.com mengungkapkan alasan tetap memberlakukan sekolah tatap muka. Dia memastikan, selama proses belajar tatap muka di daerahnya sesuai dengan aturan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

”Jadi, ada tiga alasan mengapa kami kembali gelar sekolah tatap muka, khususnya tingkat SMP. Pertama itu Kabupaten Meranti masih berada di zona hijau pandemi, kedua sekolah yang dibuka berada jauh dari kota sehingga akses internet tidak mendukung, dan ketiga permintaan wali murid," kata Irwan, kepada wartawan, Ahad (9/8/2020).

Menurut dia, apa yang dilakukan Pemkab Meranti semata-mata untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya wali murid yang terbebani dengan belajar lewat daring.

”Teknis sekolahnya juga tidak sama dengan sekolah normal. Belajar tatap muka hanya dua jam setiap harinya. Itu pun dibagi jam belajar, kami atur supaya tidak berkumpul ramai, gurunya pakai face shield, jadi protokol ketat kami terapkan," ujar Irwan.

Pihaknya juga mengaktifkan puskesmas siaga dan menggelar rapid test secara rutin bagi tenaga pendidik.

”Setiap minggu gurunya kami rapid test. Tiap puskesmas ada dokter yang siaga," pungkas Irwan. Untuk diketahui, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyampaikan bahwa tidak ada direkomendasikan adanya aktivitas sekolah tatap muka.

Alasannya, karena kasus penyebaran Covid-19 di Riau masih terus meningkat. "Tidak ada rekomendasi atau solusi untuk sekolah tatap muka. Saat ini, di Riau kasus positif Covid-19 masih meningkat, dan akan terus terjadi penambahan kasus," pungkas Yovi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Meranti
wwwwww