Sejarah Baru nan Unik di Indonesia! Pria Ini dan Abang Kandungnya Menjadi Gubernur dalam Satu Periode Jabatan

Sejarah Baru nan Unik di Indonesia! Pria Ini dan Abang Kandungnya Menjadi Gubernur dalam Satu Periode Jabatan

Isdianto.

Rabu, 29 Juli 2020 09:38 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Presiden Joko Widodo melantik Isdianto sebagai sebagai Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) sisa masa jabatan 2016/2021, pada Senin 27 Juli 2020 di Istana Negara Jakarta.

Pelantikan Isdianto ini berdasarkan Kepres No 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Kepulauan Riau dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-202.

Dengan dilantiknya Isdianto ini telah terjadi sejarah baru yang belum pernah ada di Indonesia pasalnya Isdianto menjadi gubernur definitif belum pernah mengikuti kotestasi pilkada.

Selain itu dalam satu periode (2015-2020) belum pernah terjadi tiga orang berbeda menjabat sebagai Gubernur. ”Ini menarik untuk diteliti, mulai dari proses awalnya hingga berhasil menjabat sebagai Gubernur Kepri," ujar Pengamat politik Endri Sanopaka seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Selasa 28 Juli 2020.

Dan uniknya lagi, baru kali ini terjadi ada dua bersaudara kakak beradik yang menjadi gubernur dalam satu periode jabatan.

Seperti diketahui, Isdianto adalah adik kandung HM Sani yang menjadi pemenang Pilkada 2015 berpasangan dengan Nurdin Basirun dan menjabat sebagai gubernur periode jabatan keduanya pada 2 Februari 2016.

Kemudian HM Sani meninggal dunia pada 8 April 2016 dan posisinya digantikan oleh Nurdin Basirun. Selanjutnya, Isdianto diangkat oleh partai koalisi untuk menduduki jabatan wakil gubernur yang kosong. Dan kini Isdianto menduduki tahta Nurdin Basirun yang telah divonis pengadilan terkait kasus suap dan gratifikasi

Sementara mengenai sosok Isdianto di mata masyarakat, Endri mengatakan hingga saat ini masih belum nampak reaksi negatif dari masyarakat. Dia meyakini bahwa publik masih menilai sosok Isdianto.

Salah satu faktor yang lagi-lagi menguntungkan Isdianto yakni pandemi Covid-19 sehingga fokus publik menyelamatkan diri agar tidak tertular vorus tersebut, dan mungkin memaklumi keterbatasan pemerintah di masa pandemi.

Selain itu, bantuan sosial yang langsung diserahkan Isdianto juga secara otomatis meningkatkan popularitas dirinya. Sejalan dengan persoalan itu, Isdianto memiliki waktu hingga Desember 2021 untuk membuktikan dirinya berkualitas sebagai pemimpin di Kepri.

Masyarakat akan menilai kinerjanya. Kepercayaan publik dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Isdianto akan tampak jelas dari hasil Pilkada 9 Desember 2020, apakah Isdianto yang digadang berpasangan dengan Suryani meraup suara terbanyak atau sebaliknya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Politik
wwwwww