Home > Berita > Umum

Disperakimtan Kota Batam Maksimalkan Pemeliharaan Pertamanan

Disperakimtan Kota Batam Maksimalkan Pemeliharaan Pertamanan

Dinas Perumahan Permukiman dan Pertamanan Kota Batam/POTRETNEWS.com/MANSER

Jum'at, 24 Juli 2020 15:42 WIB
Manser

BATAM, POTRETNEWS.com — Dinas Perumahan Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, saat ini tengah memaksimalkan pemeliharaan dan perawatan pertamanan.

Keberadaan taman-taman diharapkan dapat lebih memperindah kota ini dan tercipta suasana pemandangan yang asri

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertamanan Kota Batam Drs Eryudhi Apriadi melalui Kabid Pertamanan dan Pemakaman Irwan Saputra SP M Engg, Jumat (24/7/2020) mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pemeliharaan pertamanan secara maksimal. Tujuannya, supaya Kota Batam nampak terlihat lebih indah dan asri.

”Kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat Batam ikut berperan dan lebih peduli dalam segi perawatan taman. Kita butuh kerja sama yang baik. Karena kalau kita lihat selama ini pada sejumlah lokasi pertamanan, ada pihak yang menempelkan pamflet promosi seperti, panti pijat dan lain sebagainya dengan cara memakukan ke batang kayu tanaman,” katanya kepada potretnews.com.

Irwan menyayangkan pohon-pohon di Kota Batam sering dijadikan sarana promosi. Padahal cara tersebut mengganggu pertumbuhan tanaman.

Ketika disinggung menyangkut dana pemeliharaan taman tersebut, Irwan mengaku bahwa dana pemeliharaan taman di Kota Batam sebesar Rp11 miliar per tahun.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/25072020/potretnewscom_fgh5y_1922.jpgKabid Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan Permukiman dan Pertamanan Kota Batam  Irwan Saputra SP M Engg/POTRETNEWS.com/MANSER

”Kalau dana pemeliharaan pertamanan sebesar Rp11 miliar per tahun. Namun dari dana pemeliharaan taman tersebut, itu sudah termasuk gaji satgas buruh sebanyak 160 orang. Mereka kita gaji di bawah UMK Batam,” ungkapnya, tetapi tak menyebut berapa besar gaji buruh tersebut secara rinci.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp11 miliar itu sudah termasuk gaji buruh sebanyak 160 orang. Sebanyak 80 persen dari jumlah anggaran itu, dipergunakan untuk pembayaran gaji para buruh. Dia menyebut, tidak semua anggaran itu dipakai untuk perawatan maupun pemeliharaan taman. Adapun, jumlah lokasi pertamanan yang aktif saat ni di Kota Batam sebanyak 16 titik.

”Marilah kita bekerja sama yang baik, demi keindahan dan kemajuan Kota Batam yang kita cintai ini,” ujarnya berharap. ***

Kategori : Umum
wwwwww