Keluhan Masyarakat Bengkalis Terkait Pasokan Listrik Disampaikan DPRD ke Dinas ESDM Riau

Keluhan Masyarakat Bengkalis Terkait Pasokan Listrik Disampaikan DPRD ke Dinas ESDM Riau

Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis saat melaksanakan rapat di ESDM Provinsi Riau, Jumat (3/7/2020).

Senin, 06 Juli 2020 20:32 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau kembali merespons keluhan masyarakat terkait pasokan listrik di daerah dengan mempertanyakannya ke Dinas ESDM (Energi Sumber Daya dan Mineral) Provinsi Riau, Jumat (3/7/2020) lalu.

Bersama Wakil Ketua Syahrial, Komisi II yang diketuai Ruby handoko hadir bersama Sekretaris Zamzami Harun disertai para anggota dewan masing-masing; Rianto, Erwan, Giyatno, Fery Situmeang, Laurensius Tampubolon, Susianto SR, Adihan dan Septian Nugraha.

Pihak legislatif menaruh perhatian terhadap penyaluran energi listrik yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis yang tidak sepenuhnya bisa dinikmati oleh masyarakat dengan maksimal, sebagaimana yang disampaikan Syahrial.

”Kami ingin kejelasan sejauh mana ESDM Provinsi Riau megalokasikan anggaran untuk jardis (jaringan distribusi listrik) di setiap kabupaten terutama Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.

Katanya lagi, walaupun situasi sekarang baik provinsi maupun kabupaten/kota dihadapi dengan wabah virus corona atau Covid-19, hal ini perlu dipertanyakan mengingat tugas pokok dan fungsi DPRD menyampaikan aspirasi dan keluh kesah masyarakat di beberapa desa yang belum terpenuhi jaringan listriknya.

Sementara itu, Ketua Komisi II Ruby Handoko beserta anggota menyuarakan keluhan jaringan listrik ini di daerah masing-masing, khususnya tiang listrik yang telah dibangun di beberapa daerah namun sampai saat ini belum dialiri listrik.

Menurut Zamzami Harun, masalah listrik ini harus dicarikan solusi terbaik oleh Provinsi Riau sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan listrik di rumahnya. Apabila tidak diselesaikan maka akan banyak waktu yang terbuang dan masyarakat akan terus mengalami kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.

”Di setiap reses, pasti masyarakat mengeluh mengenai listrik, contohnya di Muntai. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, karena itu diharapkan suara kami dapat didengar oleh pihak provinsi dan direalisasikan secepatnya," tambah Ruby Handoko.

Kepala Bidang Listrik Dinas ESDM Andriani tidak memungkiri listrik memang merupakan kebutuhan pokok dari hal terkecil sampai terbesar, untuk itu menjawab keluhan dari Komisi II bahwa tahun ini Bengkalis mendapat anggaran pembangunan jaringan listrik. Ia meminta kepada PLN untuk meninjau dan mengumpulkan data-data terkait permasalahan listrik yang ada.

”Dengan jumlah 155 desa yang ada di Bengkalis masih banyak belum dialiri listrik. Jadi saya mohon bikin masterplannya untuk beberapa desa yang membutuhkan listrik ini, sehingga bisa kita duduk bersama dengan PLN dan bisa kita usulkan kedepannya," jelas Andriani.

Sikap yang diambil ESDM Provinsi Riau yang ingin meninjau ke lapangan diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Syahrial, ia berharap tinjauan tersebut juga menyertakan DPRD Kabupaten Bengkalis untuk mendampingi.

”Dan saya berharap kepada kawan-kawan Komisi II, jika ada permasalahan di daerahnya masing-masing mohon dicatat dan diberikan data yang utuh,” pungkas Syahrial. ***

wwwwww