Home > Berita > Umum

Kalung ”Antivirus” Corona Diproduksi Massal di Indonesia Bulan Depan, Diklaim Dapat Membunuh Virus Covid dalam 15 Menit

Kalung ”Antivirus” Corona Diproduksi Massal di Indonesia Bulan Depan, Diklaim Dapat Membunuh Virus Covid dalam 15 Menit

Kalung ”antivirus” corona yang bakal diproduksi di Indonesia pada Agustus mendatang/CNNINDONESIA.com

Sabtu, 04 Juli 2020 13:20 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Pemerintah melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) kementerian Pertanian (Kementan) akan diproduksi massal pada bulan Agustus mendatang.

Produk yang berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) ini diklaim sebagai ”antivirus” Corona dan telah dipatenkan oleh Balitbangtan.

”Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita dan hasil lab ini untuk antivirus, dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Syahrul mengungkapkan, pemakaian kalung ”antivirus” ini selama 15 menit bisa membunuh 42% virus Corona. Sementara, jika pemakaiannya 30 menit maka dapat membunuh 80% virus Corona. Selain kalung tersebut, Kementan juga telah membuat minyak eucalyptus yang dikemas dalam bentuk roll on.

”Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," terang Syahrul, seperti dilansir detikcom.

Syahrul pun telah menggunakan kalung ”antivirus” tersebut dalam aktivitasnya. Hal itu terlihat ketika Syahrul mengunjungi kantor Kementerian PUPR kemarin (3/7/2020).

Dia bersama seluruh jajaran eselon I yang mendampinginya antara lain Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, dan sebagainya terlihat mengenakan kalung ”antivirus” tersebut. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww