Home > Berita > Umum

Ini Pesan Cak Nanto Saat Lantik Pengurus PW Pemuda Muhammadiyah Riau secara Virtual

Ini Pesan Cak Nanto Saat Lantik Pengurus PW Pemuda Muhammadiyah Riau secara Virtual

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau, Firdaus menyampaikan sambutan setelah dilantik secara virtual/ISTIMEWA.

Sabtu, 27 Juni 2020 22:51 WIB
A Roni

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Meskipun Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 namun tidak menyurutkan semangat Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau untuk melakukan mekanisme organisasi.

Buktinya, agenda pelantikan Pimpinan Wilayah Periode 2018-2022 tetap berjalan lancar. Para fungsionarisnya dilantik secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.

Cak Nanto, begitu panggilan akrabnya, pada Sabtu (27/6/2020) melantik sebanyak 90 orang pengurus yang sebagian besar hadir melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting namun pengurus Inti tetap hadir di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Provinsi Riau Jl KH Ahmad Dahlan No 88 Pekanbaru dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.

”Pelantikan ini kita terapkan stadar Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh WHO,” tutur Andi Saputra, selalu ketua panitia pelaksana.

Acara berlangsung dari pagi sampai malamnya dengan agenda pelantikan dilanjutkan dengan upgrading dan rapat program kerja. Sehingga setelah pelantikan, pimpinan dan anggota Pemuda Muhammadiyah Riau langsung tancap gas untuk menjalan kan program kerja ke depannya.

”Acara in kita maksimalkan untuk pelatikan, upgrading dan rapat program kerja agar bisa tancap gas pasca pelantikan,” tambah Andi Saputra, melalui keterangan tertulis yang diterima potretnews.com, Sabtu malam.

Dalam sambutan virtualnya, Cak Nanto memberikan arahan kepada segenap pimpinan dan anggota Pemuda Muhammadiyah Riau agar senantiasa bergerak dalam koridor dakwah Muhammadiyah, dan memanfaatkan momentum Covid-19 ini untuk meneguhkan nilai-nilai kemuhammadiyahan kepada masyarakat secara kaffah (totalitas) dengan semangat amar makruf nahi mungkar.

"Pergerakan Pemuda Muhammadiyah harus berada dalam koridor Dakwah Muhammadiyah dan memanfaatkan momentum Covid-19 ini untuk meneguhkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan secara Kaffah dalam semangat amar makruf nahi mungkar,” tutur Cak Nanto yang disaksikan melalui layar monitor.

Lebih lanjut disampaikannya, Pemuda Muhammadiyah agar selalu menjadi garda terdepan untuk menjadi penyebar Islam rahmatan lil alamin dan gagasan dan ide-ide tentu sesuai dengan porsi kepemudaannya. Manfaatkan Pemuda Muhammadiyah sebagai wadah untuk mengaktualisasikan kemampuan diri untuk menyebarkan nilai-nilai yang baik yang sesuai dengan semagat perserikatan.

Terakhir, Cak Nanto juga berpesan agar menjadikan rumah Muhammadiyah sebagai rumah persuadaraan, rumah perjuangan dan sebagai rumah pergerakaan ”Al-Ma’un” dalam setiap langkah-langkah kehidupan.

Cak Nanto melantik secara resmi Firdaus, ketua terpilih pada Musyawarah Wilayah XVI Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kabupaten Siak akhir tahun lalu.

Pelantikan juga di hadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA. Dalam nasihatnya, Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau ini memberikan contoh agar pemuda menempatkan diri sebagaimana sikap pemuda yang termaktub dalam Alquran.

”Ambillah contoh sikap pemuda sebagaimana yang dilakukan oleh Ashabul Kahfi yang memilih mengasingkan diri. Nabi Yusuf yang memilih untuk berkoalisi dalam hal kebaikan. Nabi Musa dan Nabi Ibrahim dengan sikap melawan kemungkaran,” ujar Saidul.

Saidul Amin juga berpesan kepada Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah agar meningkatkan kualifikasi sebagai kader penerus dakwah Muhammadiyah masa depan sehingga yang menggerakkan amal-amal usaha Muhammadiyah ini digerakkan oleh kader yang benar-benar paham tentang kemuhammadiyahan dan selalu menjaga semangat dakwah Muhammadiyah.

”Adek-adek pimpinan wilayah harus meningkatkan kualifikasi sehingga seluruh amal usaha Muhamadiyah dari tingkat SD hingga perguruan tinggi ini bisa digerakan oleh pemuda sebagai kader penerus dakwah Muhammadiyah,” tutur dai kondang Provinsi Riau ini.

Firdaus dalam pidato iftitah-nya juga menekankan semangat kepemudaan dan Kemuhammadiyahan, berpartisipasi aktif dalam membangun Muhammadiyah dan Provinsi Riau ke depan. Selain itu Firdaus juga berharap kehadiran Pemuda Muhammadiyah menjadi lumbung untung melahirkan kader-kader perserikatan sebagai penerus gerakan dakwah Muhammadiyah.

”Di sini secara kolektif kita harus mampu mewujudkan Pemuda Muhammadiyah sebagai lumbung untuk melahirkan kader-kader perserikatan yang akan melanjutkan perjuangan dakwah Muhammadiyah ke depan,” tutur Firdaus.

Untuk mewujudkan itu semua tambah Firdaus, Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pemuda yang berilmu yakni mau terus belajar, pemuda beramal yakni mampu menempatkan diri pada posisi-posisi strategis baik dalam persyarikatan maupun di luar persyatikatan dan pemuda madiri.

”Kegiatan-kegiatan Pemuda Muhammadiyah harus bisa mandiri dengan cara swadaya anggota dan simpatisan sehingga kegiatan dakwah ini tidak lagi dengan pola-pola proposal atau tangan di bawah,” pungkas Firdaus. ***

Kategori : Umum, Riau
wwwwww