Home > Berita > Umum

Terduga Teroris Bermukim di Airtiris Kampar sejak Ramadan dan Bawa KK Orang Lain, 1 Pelaku Jualan Es Buah di Depan Kantor Camat

Terduga Teroris Bermukim di Airtiris Kampar sejak Ramadan dan Bawa KK Orang Lain, 1 Pelaku Jualan Es Buah di Depan Kantor Camat
Selasa, 23 Juni 2020 09:16 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri lebih kurang dua bulan tinggal di Kelurahan Airtiris, Kecamatan/Kabupaten Kampar, Riau. Mereka mengontrak sebuah rumah permanen di RT 003 RW 004 milik warga setempat.

”Mereka bermukim di situ seminggu menjelang Ramadan kemarin. Di situ mereka mengontrak," kata Pelaksana tugas (Plt) Lurah Airtiris, Ahmad Azhari Hamidi kepada kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Dia mengatakan, pada saat itu ketua RT sempat meminta mereka untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

Namun, mereka hanya menunjukkan kartu keluarga (KK) yang bukan namanya atau milik orang lain. ”Ada kelalaian ketua RT kenapa tidak dia tanya KTP mereka yang asli," sebut Azhari.

Selama tinggal di rumah kontrakan, lanjut Azhari, ketiga terduga teroris tidak berbaur dengan masyarakat sekitar. Meski begitu, tidak ada kegiatan mencurigakan yang dilakukan oleh terduga teroris tersebut.

”Kegiatan yang mencurigakan tidak ada. Bahkan, kata warga hampir tiap malam mendengar mereka mengaji," kata Azhari.

Sementara itu, Azhari mengaku mendapat informasi bahwa satu dari tiga terduga pelaku sempat berjualan es buah di lingkungan warga.

”Informasi yang saya dapat, satu terduga pelaku jualan es buah di depan kantor camat di pinggir jalan. Sedangkan yang dua lagi katanya kerja di bagian sutet (saluran udara tegangan tinggi) gitu,” sebut Azhari.

Terkait kejadian ini, Azhari mengaku akan memperketat aturan bagi orang luar yang masuk ke Airtiris. Ia mengaku tidak mau kecolongan dua kali. Pihaknya meminta seluruh RT dan RW untuk mendata semua warga yang berdomisili di Airtiris.

”Kami sudah mengadakan rapat terkait masalah ini. Kami sepakat akan mendata semua rumah kontrakan meminta KTP dan KK yang asli. Kalau tidak ada, mohon maaf tidak bisa lagi tinggal di Airtiris ini. Kami tidak mau kecolongan lagi. Dan, kami akan memasang pamflet bagi warga baru harus melapor 1x24 jam. Selain itu, kami akan mengaktifkan pos ronda," pungkas Azhari.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang terduga teroris ditangkap di Kelurahan Airtiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Penangkapan terduga teroris dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang dibantu oleh Polda Riau pada Ahad (21/6/2020). Ketiganya ditangkap di sebuah rumah kontrakan.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto tidak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi. "Konfirmasinya ke Densus," kata Sunarto kepada kompas.com melalui pesan singkat, Senin (22/6/2020).

Berdasarkan penelusuran kompas.com, penangkapan tiga terduga teroris terjadi di permukiman padat penduduk di wilayah RT 003 RW 004, Kelurahan Airtiris, Kecamatan/Kabupaten Kampar, Riau.

Kejadian ini membuat heboh warga setempat. Rumah permanen tersebut masih dipasangi garis polisi. Lurah Airtiris Ahmad Azhari Hamidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah itu.

”Iya benar ada terjadi penangkapan terduga teroris tiga orang. Penangkapannya sekitar jam 12.15 WIB kemarin," kata lurah yang akrab disapa Azhari itu kepada kompas.com, Senin.

Azhari datang ke lokasi penangkapan pada pukul 14.00 WIB. Petugas saat itu masih melakukan penjagaan ketat. Dia mengaku tidak mengenali ketiga terduga teroris tersebut. Sebab, mereka bukan penduduk asli Airtiris.

”Mereka pendatang dan tidak terdata di sini. Kami tidak tahu mereka berasal dari mana. Tapi, kata warga ada salah satu dari terduga yang bisa bahasa sini, bahasa Ocu Kampar. Entah itu warga Kampar atau tidak kami kurang jelas,” pungkas Azhari. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww