Home > Berita > Inhu

Kejujuran Berujung Maut, Pria 21 Tahun di Inhu Tewas Ditikam Teman Sendiri di Tempat Kerja karena Mengaku Selingkuh dengan Istrinya

Kejujuran Berujung Maut, Pria 21 Tahun di Inhu Tewas Ditikam Teman Sendiri di Tempat Kerja karena Mengaku Selingkuh dengan Istrinya

Gambar hanya ilustrasi/INTERNET

Selasa, 16 Juni 2020 17:42 WIB

RENGAT, POTRETNEWS.com — Pengakuan jujur pria muda berusia 21 tahun berinisial AS warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berbuntut dirinya harus kehilangan nyawa di tangan teman sendiri.

Kepada sang teman dia mengaku telah berselingkuh dengan istrinya. Mendengar itu, pelaku yang berinisial RTM langsung tersulut emosinya. Tanpa pikir panjang, RTM menusuk AS dengan pisau yang dia simpan dalam tasnya.

Akibatnya, warga Kelurahan Pangkalankasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu ini tewas di tangan RTM (23), temannya sendiri. Pelaku menusuk korban dengan pisau di bagian dada sebanyak tiga kali.

Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Aipda Misran menjelaskan, antara korban dan pelaku sempat terjadi perkelahian. Penyebabnya karena korban mengaku telah berselingkuh dengan istri pelaku.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di lokasi bangunan sarang walet yang berada di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu.

Menurut Aipda Misran, kronologinya pada Selasa (16/6/2020) pagi, pelaku berangkat ke lokasi bangunan tersebut. Pelaku dan korban yang merupakan teman kerja, kemudian bertemu korban di lokasi tersebut. ”Korban dan pelaku adalah rekan kerja," kata Misran, seperti dilansir tribunpekanbaru.com.

Setibanya di lokasi kerja, korban dan pelaku awalnya sempat cekcok mulut dan akhirnya bentrok fisik. Hal ini dipicu perkataan kasar yang diucapkan korban kepada pelaku.

”Laki-laki paxxxk, istrimu udah tahu begitu nggak berani ngapa-ngapain," ujar pelaku yang ditirukan oleh Misran.

Lalu pelaku bertanya kepada korban, "Apa maksudmu kau yang selingkuh dengan istriku." Korban menjawab, "Iya kita kawan".

Pelaku tidak terima dan langsung berkata, "Udah kau lakukan baru kau bilang kawan". Pelaku yang emosi mengambil sebilah pisau dari dalam tas. Tiga tusukan dilancarkan pelaku tepat di dada korban.

Setelah menerima tusukan, korban sempat kabur ke kebun karet dekat bangunan sarang walet. Sementara pelaku, menyerahkan diri ke Polsek Seberida untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya, polisi membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum et revertum (VER). Polisi juga mengamankan pelaku pembunuhan dan melakukan tes urine terhadap pelaku. ”Hasil cek urine pelaku negatif,” pungkas Misran.

Polisi juga mengamankan satu baju dan celana milik korban yang bersimbah darah. Selain itu, polisi juga mengamankan satu helai celana dan baju milik pelaku yang terdapat bercak darah. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Inhu, Hukrim
wwwwww