Perangkat Desa Mudik Ulo Kuansing Antar Langsung BLT-DD ke Rumah Warga Penerima Manfaat
Sabtu, 23 Mei 2020 12:35 WIB
Kepala Desa Mudik Ulo, Samhuri menyerahkan BLT-DD ke rumah seorang warga lanjut usia/ISTIMEWAMUDIK ULO, POTRETNEWS.com — Kondisi dalam masa pandemi Covid-19 terasa dampaknya bagi sebagian besar warga masyarakat Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Untuk itu penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) menjadi salah satu solusi agar manfaatnya bisa didapatkan warga yang membutuhkan.
Kepala Desa Mudik Ulo, Samhudi (dua dari kanan) menyampaikan pengarahan sebelum penyerahan BLT-DD/ISTIMEWAPenyaluran BLT-DD dilakukan Pemerintah Desa Mudik Ulo, Jumat (22/5/2020) pagi. Para perangkat desa terlihat proaktif melayani warga penerima manfaat yang kebetulan punya keterbatasan untuk mengambilnya secara langsung.”Pembagian BLT-DD memang dilakukan pagi tadi di kantor desa, dengan jumlah penerima manfaat 98 KK. Tetapi, ada sejumlah warga penerima dalam kondisi sakit dan keterbatasan fisik. Ya, kami antarkan langsung ke rumah mereka,” ungkap Kepala Desa Mudik Ulo, Samhudi, saat dihubungi potretnews.com pada Sabtu (23/5). 
Kepala Desa Mudik Ulo, Samhudi menyerahkan secara simbolis BLT-DD di kantor desa/ISTIMEWADikatakannya, penyaluran BLT-DD ini, sesuai dengan instruksi pemerintah dalam membantu menanggulangi dampak ekonomi masyarakat, dari dampak pandemi virus corona (Covid-19) selama tiga bulan.Samhudi mengimbau, uang sebesar Rp600 ribu per bulan yang diberikan pemerintah dapat dipergunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Bagi penerima BLT-DD ini, uangnya nanti jangan sampai salah guna, pergunakanlah dengan bijak. Sebab pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir,” ujar Samhudi.Penyaluran yang berlangsung lancar, tertib, dan aman tanpa halangan itu, dihadari langsung Bhabinkamtibmas, pendamping lokal desa, ketua BPD, perangkat desa, dan beberpa mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tengah kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah itu.Penyerahan BLT-DD Desa Mudik Ulo dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Samhudi dan selanjutnya diantarkan oleh perangkatnya ke rumah warga penerima manfaat.
Suasana penyerahan BLT-DD di kantor desa/ISTIMEWAUntuk diketahui, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengizinkan dana desa digunakan sebagai bantuan langsung tunai.Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.”Isi dari Permendes ini adalah, pertama bahwa dana desa itu bisa digunakan untuk bantuan dana desa atau BLT dana desa atau bantuan sosial tunai dana desa, istilahnya macam-macam tetapi intinya untuk bantuan langsung tunai dana desa," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam konferensi video, Selasa (14/4/2020) lalu, seperti dilansir kontan.co.id.
Penyerahan BLT-DD di rumah warga/ISTIMEWAMeski begitu dalam aturan ini pun disebutkan masyarakat yang berhak mendapatkan BLT-Dana Desa ini adalah keluarga miskin di desa, yakni yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, belum terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kartu pra kerja, serta yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
”Jadi semangat penggunaan dana desa untuk BLT ini adalah jangan sampai ada warga masyarakat yang terdampak Covid-19, secara ekonomi tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah desa,” pungkas Abdul. *** 
