Saat RT/RW Menolak PSBB Diperpanjang karena Akan Menambah Penderitaan Warga, eh DPRD Pekanbaru Malah Mendukung

Saat RT/RW Menolak PSBB Diperpanjang karena Akan Menambah Penderitaan Warga, eh DPRD Pekanbaru Malah Mendukung

Kantor DPRD Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman. (ILUSTRASI/HALLORIAU.com)

Jum'at, 01 Mei 2020 08:06 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tidak selamanya keputusan DPRD Kota Pekanbaru, Riau, selaras dengan aspirasi warga di daerahnya. Seperti penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), misalnya.

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Sialangmunggu, Sucipto menolak Pemerintah Kota Pekanbaru memperpanjang PSBB. Mereka menilai hal itu hanya akan menambah penderitaan warga.

SIMAK:

* Ironis, Protokol Kesehatan di Gedung DPRD Kota Pekanbaru Masih Longgar

* Ditreskrimsus Polda Riau Mulai Selidiki Dugaan Pembengkakan Anggaran Publikasi DPRD Kota Pekanbaru Rp21,5 Miliar

”Ada PSBB tahap kedua, kalau masih dengan sistem ini bagus ditunda saja. Ini sudah dua minggu tapi kenapa data ini belum juga diselesaikan," kata Sucipto, Kamis (30/4/2020), dilansir dari riauonline.co.id.

Kalau penyaluran masih begini, lanjutnya, tidak ada gunanya PSBB dilanjutkan. Warga jadi terhambat mencari rezeki sehingga mereka tidak bisa makan, pemerintah pun tidak bisa memberi bantuan pangan kepada mereka.

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mendukung perpanjangan PSBB 14 hari ke depan dengan catatan harus ada evaluasi dari Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap masalah yang sudah ditimbulkan.

Dijelaskan Politisi PKS ini, pada dasarnya PSBB merupakan langkah ampuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun dalam realiasinya banyak sekali persoalan yang dirasakan masyarakat.

”Prinsipnya PSBB itu secara substansi kita support, tapi fakta di lapangan masih banyak persoalan, informasi simpang siur dari Gugus Tugas sampai ke bawah, hingga berujung penolakan bantuan, ini yang akan kita evaluasi besok," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww