Bakal Calon Bupati Bengkalis Jangan Jadikan Isu Corona sebagai Komoditas

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak terhadap sejumlah tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 yang mengalami penundaan.

Situasi ini juga turut menyisakan dan mengakibatkan berbagai persoalan dalam kehidupan perekonomian di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis mengimbau agar persoalan ini tidak dijadikan cara bagi setiap bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati di Bengkalis untuk mempromosikan dirinya, seperti memanfaatkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dengan embel-embel pencalonannya.

”Dalam situasi wabah Covid-19 seperti ini, kita menghimbau agar setiap bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk tidak memanfaatkannya situasi ini sebagai ajang promosi calon. Termasuk juga tidak memanfaatkan untuk kepentingan politik apapun,” kata Usman, Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis keterengan tertulis kepada potretnews.com, Senin (27/4/2020).

Dikatakan Usman yang juga Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Bengkalis, untuk setakat ini pihaknya mengaku memang belum melayangkan surat imbauan terkait permasalahan ini kepada pimpinan partai politik maupun bakal calon untuk Pilkada Bengkalis tahun 2020.

Namun sekurang-kurangnya kata Usman, melalui imbauan media ini dapat dijadikan sarana bagi mengingatkan sesiapapun yang memiliki kepentingan politik di tahun 2020 ini.

”Secara umum, himbauan ini kita sampaikan kepada setiap partai politik serta kepada bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di Kabupaten Bengkalis. Hal ini perlu, mengingat kiranya pilkada yang akan dilaksanakan nantinya berjalan dengan baik,” pungkas Usman. ***