Home > Berita > Riau

Dua dari 3 Dokter yang Terjangkit Covid-19 di Riau Tak Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

Dua dari 3 Dokter yang Terjangkit Covid-19 di Riau Tak Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

Ilustrasi. (SUARA.com)

Minggu, 26 April 2020 14:38 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sebagai garda terdepan penanganan virus corona (Covid-19), tenaga medis rentan tertular virus tersebut karena sering melakukan kontak langsung dengan pasien yang dirawatnya.

Di Provinsi Riau, tiga orang dokter diketahui terinfeksi Covid-19. Tiga dokter tersebut dua diantaranya ada di Kota Dumai dan satu di Kabupaten Pelalawan.

Namun dari tiga dokter yang positif Covid-19 itu hanya satu yang sempat merawat pasien Covid-19 yakni di Pelalawan. Sedangkan dua dokter lainya tidak bertugas merawat pasien Covid-19.

Selain tiga dokter tadi, satu orang perawat di Riau juga ditemukan terinfeksi virus corona. Sehingga total tenaga medis yang positif Covid-19 di Riau ada empat orang.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Ahad (26/4/2020) mengungkapkan, dari empat tenaga medis yang positif Covid-19 itu pihaknya belum bisa memastikan apakah mereka terinfeksi virus dari pasien yang dirawatnya atau tidak.

Indra Yovi memaparkan, dari dua orang dokter yang di Dumai, tidak melayani dan kontak sama sekali dengan pasien Covid-19. Sedangkan untuk dokter positif Covid-19 di Pelalawan, memang pernah melayani pasien positif.

Namun dia juga sempat memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yaitu dari Semarang dan transit ke Lampung sebelum akhirnya pulang ke Riau.

”Kalau yang di Dumai tidak terlibat tim penanganan Covid-19, namun bisa jadi buka praktik sendiri di rumah dengan tidak memakai APD yang lengkap. Dari kasus ini kita sama sekali tidak bisa dipastikan apakah terinfeksi pasien atau hal lainnya," katanya, dilansir dari pekanbaru.tribunnews.com.

Untuk kasus tenaga kesehatan yang positif Covid-19 diduga kuat tertular saat mereka menghadiri acara pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai beberapa waktu lalu. ”Sehingga kita melihat ada kluster yang cukup besar di Dumai yang bersumber dari pertemuan nakes teladan di Dumai. Sudah dilakukan tracing dan rapid test dan saat ini kita masih menunggu hasil swabnya,” pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww