Wisuda 1.044 Lulusan, Rektor Hasnati Sampaikan Kemajuan Unilak

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar upacara wisuda bagi 1.044 wisudawan dari program sarjana dan magister tahun akademik 2019/2020, pada Sabtu (12/10/2019) di Hotel Labersa, Kampar.

Sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Kepala Balitbang Riau Dra Arbaini MT, dan Kepala LLDikti diwakili Jamurin SH MH (Kapala bagian Sistem informasi).

Kemudian terlihat juga Sekretaris Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji (Yasrah) Drs M Thamrin MM, unsur badan pengawas yayasan, para Guru Besar Unilak, Ketua Harian IKA Unilak Ayub Khan SH MSi, dan orang tua wisudawan.

Adapun sebanyak 1.044 wisudawan ini berasal dari 9 fakultas dan pascasarjana, dengan rincian; fakultas ilmu administrasi 90 orang, fakultas ekonomi 244 orang, fakultas teknik 41 orang, fakultas pertanian 42 orang, dan fakultas hukum 288 orang.

Lalu, fakultas ilmu budaya 50 orang, fakultas kehutanan 13 orang, fakultas ilmu komputer 115 orang, dan FKIP 108 orang. Sementara, untuk pascasarjana, dari prodi magister manajemen 17 orang, dan magister hukum 36 orang.

Dalam sambutannya rektor menyebut, hingga periode 59, Unilak telah meluluskan alumni sebenyak 26.078 orang. Dengan rincian; sarjana 25.540, orang dan pascasarjana 538 orang.

”Selamat kepada para wisudawan yang telah meraih gelar sarjana, terima kasih kepada orang tua. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendiri universitas semoga jasa mereka tercatat sebagi amal saleh oleh Allah Swt,” sebut rektor.

Rektor berharap para lulusan dapat jadi orang berbudi dan bermanfat dan siap menghadapi tantangan ke depan. Apalagi saat ini di era revolusi industri 4.0 dibutuhkan para lulusan yang siap berkompetisi kreatif dan kompeten di segala bidang.

Hasnati memberikan apresiasi ke seluruh civitas akademika yang telah menjadikan Unilak maju dengan meraih akreditasi B untuk institusi, dan dua prodi berakreditasi A, 17 prodi berakreditasi B.

Masih dari podium, rektor menyampaikan berbagai kemajuan dan prestasi yang di raih. Di antaranya; prodi akuntansi meraih akreditasi A dari BAN-PT. Di bidang teknologi, sistem informasi karya Fasilkom Unilak digunakan oleh Pemkot Pekanbaru untuk mendukung smart city.

Keberhasilan di bidang ikut dibeberkan. Di antaranya; juara 1 NUDC Ll2Dikti wilayah X yang diraih mahasiswa FKIP dan hukum, juara kompetisi akutansi, juara 1 sepak takraw di Jakarta, mahasiswa Unilak raih tiga medali emas, satu perak dan tiga perunggu di Pomnas Jakarta 2019, juara 3 dayung HUT Kota Pekanbaru 2019,juara bola basket CBL Pekanbaru, dan pemenang olimpiade akuntansi.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Drs M Tamrin MM mengucapkan selamat kepada prodi akuntansi yang meraih akreditasi A dan semoga dapat memicu prodi lainya, sehingga cita-cita unggul tahun 2030 akan menjadi kenyataan.

”Saat ini banyak sekali perguruan tinggi. Kita perlu bekerja keras untuk meningkatkan kualitas. Selamat kepada wisudawan jangan berhenti pada sarjana, tingkatkan terus ke jenjang yang lebih tinggi. Di Unilak sudah ada dua prodi magister, silakan melanjutkan pendidikan,” katanya.

Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Balitbang Provinsi Riau Dra Arbaini MT. mengucapkan terima kasih kepada Unilak atas daya dan upaya sebagai perguruan tinggi swasta yang terus eksis dan berkiprah di dunia pendidikan yang mencetak sumber daya manusia, semoga ini awal membuka jalan meraih kesuksesan pembangunan khususnya di Riau.

”Lulusan hari ini harus berpikir entrepreneurship. Karena saat ini dunia persaingan ketat, sebaiknya tidak lagi mencari kerja, tapi membuka lapangan pekerjaan baru. Lulusan perguruan tinggi harus jadi pioneer penggerak ekonomi,” ucap Arbaini.

Kepala LLDikti wilayah yang diwakili oleh Kepala Bagian Sistem Informasi Jamurin SH MH, mengatakan Unilak saat ini perguruan tinggi yang bagus. Dia berharap ke depan semakin maju dan berkembang.

Pada kesempatan itu Jamurin memberi tips bagaimana menjadi universitas unggul. Pertama; harus didukung dosen, mengajar tepat waktu, meningkatkan riset, publikasi terindeks Scopus dan Shinta.

Yang kedua; tempat pendidikan berbasis karakter. Ketiga perkuat dan perbanyak kerja sama dengan instansi terkait, seperti pemerintah, swasta, pengusaha, kerja sama baik dalam negri maupun luar negeri.

Keempat; tingkat akreditasi baik prodik maupun institusi, dengan terus meningkat sistem penjamin mutu internal (spmi). Kelima; mengembangkan kurikulum yang mearah ke enterpreunership/berwirausaha agar mendorong lulusan mampu membuka lapangan kerja.

Di prosesi wisuda Unilak penuh dengan nilai-nilai budaya Melayu, di antaranya pembacaan ayat suci Alquran, pantun, petuah Melayu, dan tepuk tepung tawar untuk 1.044 wisudawan. ***