Prihatin Kabut Asap Imbas Karhutla, Permahi Pekanbaru Bagikan Masker

Prihatin Kabut Asap Imbas Karhutla, Permahi Pekanbaru Bagikan Masker

Anggota Permahi Pekanbaru menyampaikan imbauan usai bagi-bagi masker. (ISTIMEWA)

Minggu, 15 September 2019 16:45 WIB
Akham Sophian

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Prihatin akan kondisi daerah yang berselimut kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Pekanbaru membagikan masker gratis untuk warga kota, Sabtu (14/9/2019) pagi.

Pembagian masker yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB di kawasan Jl Gajah Mada dan Jenderal Sudirman Pekanbaru berjalan dengan lancar dan aman serta mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat.

”Kami berusaha bergerak cepat, karena situasinya saat ini sudah sangat memprihatikan. Asap sudah menyelimuti Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Harapan kami masyarakat menyadari dampak dari kabut asap salah satunya penyakit infeksi saluran pernafasan akut," kata Ketua Permahi Pekanbaru Frengky Simanungkalit dalam keterangan tertulis kepada potretnews.com, Ahad (15/9/2019) siang.

Frengky menyebut, masker yang mereka bagikan diperoleh dari Dinas Kesehatan Riau. Meski begitu, Permahi menginginkan pemerintah bertindak tegas dalam menangani masalah kebakaran hutan dan lahan karena bagi organisasi ini, karhutla merupakan kejahatan lingkungan yang serius.

Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan Hukum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Permahi, Mangara Sijabat, yang turut dalam aksi bagi-bagi masker berpendapat, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi mengatasi kasus karhutla serta mencabut izin korporasi yang terbukti bersalah.

Sementara itu, Sekretaris DPC Permahi Pekanbaru George Tirta mengaku heran mengapa peristiwa kebakaran hutan dan lahan seperti tahun 2015 terjadi lagi, setelah tiga tahun warga Riau menghirup udara bersih dan bebas dari asap karhutla.

”Kasus kebakaran hutan dan lahan bukanlah problem kecil. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan pemda harus memberikan perhatian serius,” ujarnya, sembari mengajak semua pihak agar tidak melakukan pembakaran lahan serta memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. ***

Kategori : Lingkungan, Pekanbaru
wwwwww