Cegah Dampak Kabut Asap, Warga Siak Diminta Pakai Masker

Cegah Dampak Kabut Asap, Warga Siak Diminta Pakai Masker

Petugas RSUD Tengku Rafian Siak bagikan masker untuk pengunjung rumah sakit.

Jum'at, 13 September 2019 13:50 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com - Indeks kualitas udara di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, masuk kategori tidak sehat karena kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Warga yang beraktivitas di luar rumah diimbau menggunakan masker untuk meminimalkan terjangkit penyakit.

”Memang harus memakai masker. Khusunya buat pengendara. Jika pun tidak ada, gunakan bahan lain untuk melindungi hidung dan mulut, seperti menggunakan kain atau sapu tangan yang sudah dibasahi sedikit air. Sebab kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan terutama pernapasan," kata Direktur RSUD Tengku Rafian Siak dr. Benny Chairuddin saat dikonfirmasi potretnews.com, Jumat (13/9/2019).

Benny menjelaskan, data bulan Agustus pasien yang masuk rumah sakit karena mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) naik 11 persen dibanding Juli 2019. Artinya, kata dia, kabut asap ini sangat berbahaya terkhusus buat anak-anak dan ibu hamil.

”Itu yang masuk ke rumah sakit, bukan se-Kabupaten Siak. Jumlah 11 persen itu jika ditotalkan kira-kira 254 orang. Dengan rincian; yang rawat jalan 95 orang, masuk IGD 6 orang. pneumonia rawat jalan 1 orang, masuk IGD karena pneumonia 6 orang, asma rawat jalan 26 orang, masuk IGD karena asma 28 orang, iritasi mata 27 orang, masuk IGD karena iritasi mata 1 orang dan terkena iritasi kulit sebanyak 1 orang," terangnya.

Karena itu, Kamis (12/9) kemarin pihaknya membagikan seribuan masker bagi pengunjung rumah sakit, pasien dan para pengguna jalan. Menurutnya, kegitan ini juga bagian dari mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyakit yang disebabkan kabut asap tersebut.

”Sembari membagikan masker, kita juga memberikan edukasi tentang bahaya asap terhadap kesehatan bagi masyarakat," ujar Benny. ***

Kategori : Lingkungan, Siak
wwwwww