Khawatir Mahasiswa Jadi Korban Asap, Sejumlah Kampus di Pekanbaru Liburkan Kuliah

Khawatir Mahasiswa Jadi Korban Asap, Sejumlah Kampus di Pekanbaru Liburkan Kuliah

Kondisi udara di kawasan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Jumat (13/9/2019). (GATRA.com)

Jum'at, 13 September 2019 14:18 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah perguruan tinggi di Riau meliburkan kegiatan belajar karena kabut asap makin pekat. Sebelum perguruan tinggi, pemerintah setempat telah meliburkan siswa TK, SD, SMP hingga SMA.

Ada 5 universitas di Pekanbaru yang meliburkan mahasiswanya, yaitu kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Riau (Unri), Universitas Lancang Kuning (Unilak), dan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

”Seluruh mahasiswa kita liburkan selama satu pekan terhitung sejak hari ini karena kabut asap," kata Rektor Universita Islam Negeri Suska Riau, Prof Dr H Akhmad Mujahidin, SAg MAg, Jumat (13/9/2019).

Akhmad menyebutkan, kebijakan itu diputuskan demi kesehatan mahasiswa lantaran kabut asap makin parah di Pekanbaru dan daerah lain.

”Demi kesehatan mahasiswa, maka kita liburkan. Tapi kalau misalnya ada hujan deras yang membuat kabut asap berkurang atau hilang, kita umumkan agar mahasiswa masuk. Karena melihat kondisi sekarang, kita hanya berharap hujan dari Allah SWT," kata Akhmad.

Untuk para dosen dan staf di kampus UIN Pekanbaru, Akhmad mengatakan mereka tetap masuk ke kampus. Sebab, untuk meliburkan pegawai negeri harus ada perintah dari pemerintah pusat ”Kalau kami sebagai dosen, tetap masuk. Dalam regulasi seperti itu. Tidak bisa sembarangan libur, kami harus absen hari kerja," ungkapnya.

Tak hanya UIN, kampus yang mengumumkan libur untuk mahasiswanya yaitu Universitas Islam Riau dimulai Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9) itu diambil demi kesehatan mahasiswa. ”Iya kita liburkan selama dua hari karena kabut asap semakin tebal, mulai Jumat hingga Sabtu," ujar Rektor Universitas Islam Riau, Prof Dr Syafrinaldi.

Syafrinaldi memerintahkan kepada para dekan dan direktur pascasarjana untuk menginformasikan keputusan libur itu kepada seluruh mahasiswa. Namun untuk para dosen dan staf di kampus UIR, tetap masuk seperti biasa.

”Yang diliburkan hanya mahasiswa saja, dosen dan staf UIR termasuk saya tetap masuk kantor. Karena pertimbangan kita adalah kesehatan mahasiswa yang mobilisasinya banyak," kata Syafrinaldi.

Tak hanya UIR, kampus Universitas Riau dan Universitas Muhammadiyah Riau juga mengumumkan libur kepada siswanya. Itu terlihat dari pengumuman pihak kampus libur yang diterima merdeka.com.

Sekadar informasi, udara Kota Pekanbaru saat ini terlihat menguning akibat kabut asap. Jarak pandang juga sangat terbatas, yakni 300 meter. Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 8 kabupaten. Ratusan titik api juga menyebar di daerah tersebut. ***

Berita ini telah tayang di merdeka.com dengan judul "Kabut Asap Makin Pekat, Sejumlah Kampus di Riau Liburkan Mahasiswa"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Lingkungan, Pekanbaru
wwwwww