Kebakaran Lahan di Jalan Manunggal Hampir Meluas ke Permukiman Warga Perbatasan Kampar-Pekanbaru

Kebakaran Lahan di Jalan Manunggal Hampir Meluas ke Permukiman Warga Perbatasan Kampar-Pekanbaru

Ilustrasi. (LIPUTAN6)

Rabu, 07 Agustus 2019 10:22 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa (6/8/2019), hampir meluas ke permukiman.

Beruntung tim gabungan satgas darat yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, dan Polri berhasil melakukan penyekatan hingga kebakaran bisa dipadamkan.

”Tim melakukan penyekatan agar api tidak meluas ke rumah warga karena lokasi Karhutla dekat dengan pemukiman," ungkap Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Edwin Putra, Selasa (6/8/2019).

Edwin menjelaskan karhutla yang dapat diantisipasi di Jalan Manunggal, Desa Rimbopanjang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Lokasi ini berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru. Adapun luas lahan yang terbakar mencapai satu hektare dan berhasil dipadamkan total pukul 18.05 WIB, Selasa, 6 Agustus 2019. ”Material yang terbakar adalah semak belukar dan pohon akasia liar. Kondisi tanah gambut dengan api berada di bawah permukaan," jelasnya.

Dia menambahkan teknis pemadaman menggunakan dua unit Mark 3 dan 1 unit ministrike dengan lima jalur pemadaman. Sumber air memadai ditambah semangat tim gabungan satgas darat membuat api bisa dikendalikan. Api di lahan warga itu diduga berasal dari unsur kesengajaan.

Sementara kabut asap karhutla yang menyelimuti Kota Pekanbaru lebih dari sepekan terakhir masih cukup pekat. Asap menyebabkan jarak pandang terbatas hanya 1.500 meter.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi mengatakan penderita ISPA melonjak dalam sepekan. Tercatat sejak 29 Juli hingga 3 Agustus 2019, penderita ISPA yang diduga akibat kabut asap mencapai 1.136 warga atau meningkat sekitar 600 orang dari sepekan sebelumnya.

”Ada 1.136 warga terserang ISPA. Data berasal dari seluruh Puskesmas di Kota Pekanbaru dengan golongan usia 17 hingga 45 tahun," jelasnya. ***

Berita ini telah tayang di medcom.id dengan judul "Karhutla Pekanbaru Hampir Meluas ke Permukiman"

Editor:
Akham Sophian

wwwwww