Selain Biaya Terjangkau, Ini Keuntungan Kuliah di STIE Mahaputra Riau

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Menempuh pendidikan tinggi sambil bekerja biasanya sangat sulit dilakukan. Apalagi beban kuliah cukup berat di tingkat perguruan tinggi.

Namun, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra Riau memberikan banyak keuntungan bagi calon mahasiswa yang mau kuliah di kampus ini.

Selain biaya terjangkau dan mahasiswanya diizinkan bekerja sambil kuliah, ada tiga program studi andalan yang nantinya menjadi ilmu saat memasuki dunia kerja. Program studi tersebut yaitu; Akuntansi untuk jenjang strata 1 atau S-1, Manajemen (S-1), dan Akuntansi (Diploma III).

Kendati terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah, namun kampus ini tidak diragukan kualitasnya. ”Meski kampus kita ini untuk mereka yang menengah ke bawah, namun soal kualitas tetap diutamakan. Kita hadir membantu mereka para lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Kepala Akademik untuk Labor Komputer STIE Mahaputra, Nusyirwan SKom dalam perbincangan khusus dengan potretnews.com, Senin (29/7/2019) siang.

Kampus yang berdiri pada 1996 itu berada di sebuah gedung kawasan Jalan Paus Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyandamai, Kota Pekanbaru, Riau. Saat ini, STIE Mahaputra memiliki sekira 700 mahasiswa. ”Berdiri tahun 1996 (awalnya) dengan nama Akademi Mahaputra. Kemudian pada 2009 berganti nama mejadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahaputra,” tuturnya.

Dia mengklaim STIE Mahaputra Riau berbeda dari kampus lain karena di institusi itu mengajarkan ilmu ekonomi yang berbasis berbasis teknologi informasi (TI). Kemudian, ada juga mata kuliah sketchup (merupakan salah satu dari sekian banyak software yang berfungsi untuk membuat gambar 3D [3 dimensi]) dan desain grafis.

Kelas Pagi dan Kelas Sore
Adapun jadwal kuliahnya, menurut Nusyirwan, yakni setiap Senin sampai Sabtu dan khusus karyawan di Ahad malam hingga Jumat malam. Kampus ini membuka dua kelas. Yang pertama kelas pagi (bagi yang belum bekerja); dari pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 16:30 WIB.

Kemudian yang kedua kelas sore (kelas bagi yang sudah bekerja). Namun itu tergantung jumlah mata kuliah. Kalau ada 2 mata kuliah perkuliahan dimulai pada pukul 17:00 WIB. Tetapi kalau hanya 1 mata kuliah maka dimulai pukul 19:00-21:30 WIB.

Alumninya Banyak yang Sukses dan Bertabur Beasiswa
Menurut Nusyirwan, alumni STIE Mahaputra sudah tersebar di mana-mana. Ada yang bekerja di perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan juga banyak yang menjadi pengusaha.

”Kami juga menawarkan beragam jenis beasiswa seperti beasiswa dari Yayasan Mahaputra itu sendiri yaitu beasiswa untuk kepada mahasiswa berprestasi dan beasiswanya ini ditanggung sampai mereka tamat. Kemudian ada juga beasiswa dari Kopertis Dikti, PP Dikti, dan lain-lain,” ucapnya.

Dia menyebut, tahun ini ada tiga mahasiswa berprestasi di STIE Mahaputra dan IPI-Leppindo Riau yang menerima beasiswa dari Yayasan Mahaputra Riau.

Biaya Kuliah Terjangkau
Nusyirwan memastikan bahwa biaya kuliah di STIE Mahaputra dan IPI-Leppindo Riau ini cukup terjangkau. Rinciannya; untuk kelas pagi dikenakan biaya sebesar Rp2.100.000 per semesternya dan untuk kelas sorenya dikenakan biaya sebesar Rp2.300.000 per semesternya serta uang ujian sebesar Rp300.000 per semester.

Selain biaya kuliah yang amat terjangkau, sekolah tinggi ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruangan kelas yang cukup nyaman, laboratorium komputer, dan toilet. ”Kampus ini pilihan tepat bila Anda ingin kuliah dengan biaya terjangkau serta tidak susah untuk mengatur atau menyesuaikan jadwal kuliah dengan jadwal Anda bekerja di kantor,” ujar Nusyirwan

Oleh karena itu, atas berbagai keuntungan dan keunggulan tersebut, pria yang akrab disapa Pak Boy mengajak agar masyarakat dari berbagai lapisan untuk kuliah di STIE Mahaputra Riau, apalagi sudah terdaftar di Kemenristekdikti dan terakreditasi di BAN-PT.

Juara Berbagai Kompetisi
Kiprah STIE Mahaputra dalam banyak kontestasi di luar Riau dan luar Riau juga cukup baik. Misalnya saja perguruan tinggi pernah menjuarai sejumlah event salah satunya juara lomba membuat jaringan LAS (local area network) yang digelar oleh Institut Profesi Indonesia (IPI)-Leppindo Provinsi Jambi. Kemudian pernah juga juara mendesain web. ***