Juni Inflasi Riau 1,20 Persen akibat Harga Cabai Makin ”Pedas”
 |
Ilustrasi. (INTERNET) |
Senin, 01 Juli 2019 17:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat daerah itu mengalami inflasi sebesar 1,20 persen selama Juni lalu, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,60. Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Agus Nuwibowo mengatakan dari 3 kota acuan IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen.
”Inflasi Riau pada Juni 2019 sebesar 1,20 persen, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen," katanya Senin (1/7/2019).
Penyumbang kenaikan harga lainnya yaitu dari kelompok sandang sebesar 0,44 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen.
Dia menjelaskan untuk komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, cabai hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun dan juga wortel.
Selain itu, ada pula kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.
”Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk dan petai," ujarnya. ***
Artikel ini telah tayang di bisnis.com dengan judul "Juni Inflasi 0,55 Persen Akibat Harga Cabai Makin 'Pedas"
Editor:
Akham Sophian
”Inflasi Riau pada Juni 2019 sebesar 1,20 persen, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen," katanya Senin (1/7/2019).
Penyumbang kenaikan harga lainnya yaitu dari kelompok sandang sebesar 0,44 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen.
Dia menjelaskan untuk komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, cabai hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun dan juga wortel.
Selain itu, ada pula kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.
”Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk dan petai," ujarnya. ***
Artikel ini telah tayang di bisnis.com dengan judul "Juni Inflasi 0,55 Persen Akibat Harga Cabai Makin 'Pedas"
Editor:
Akham Sophian
