Dua Kelompok Pemuda yang Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru Berdamai

Dua Kelompok Pemuda yang Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru Berdamai

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Camat Rumbai Pesisir Indah Vidya Astuti, tokoh masyarakat dan keduabelah pihak yakni kelompok pemuda yang terlibat tawuran berdamai setelah dilakukan mediasi di Polresta Pekanbaru, Jumat (17/5/2019).

Sabtu, 18 Mei 2019 08:20 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di kawasan Jembatan Siak IV, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi di Polresta Pekanbaru, Jumat (17/5/2019). Kelompok pemuda yang berdamai ini Pemuda Pesisir dan Pemuda Bomlama.

Mereka sama-sama warga Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, mediasi dilakukan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang dituakan dan Forkopimda Kecamatan Rumbai Pesisir.

”Dari hasil kesepakatan keduabelah pihak berdamai. Di masing-masing pihak menganggap bahwa masalah ini jangan berkelanjutan dan saling menjaga situasi Kota Pekanbaru," ungkap Susanto, pada wartawan usai mediasi.

Sementara, terkait adanya korban luka-luka, Susanto mengatakan bahwa kedua belah pihak akan bermusyawarah untuk mengobati korban. Untuk dua orang yang diamankan pasca-tawuran tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

”Yang kami amankan masih kami dalami (perkaranya). Dan tentunya dari hasil kesepakatan ini ada penjamin, ini akan kami bantu untuk tidak ditindaklanjuti (kasusnya)," kata Susanto.

Terkait adanya kejadian tawuran ini, pihaknya meminta masyarakat untuk saling menjaga situasi keamanan Kota Pekanbaru. Kemudian untuk antisipasi, kepolisian akan melakukan meningkatkan patroli ke daerah-daerah dan tempat yang rawan terjadinya aksi tawuran.

Dia menyebut, ada tiga tempat yang rawan terjadinya aksi tawuran, yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya dan yang sekarang Kecamatan Rumbai Pesisir.

”Di Bukitraya pernah kejadian. Setelah kami tekan pindah ke Tampan. Untuk itu akan tetap kami awasi. Kami juga mengimbau para orangtua untuk selalu menjaga dan mengawasi anaknya," ujar Susanto.

Sementara itu, Camat Rumbai Pesisir, Indah Vidya Astuti yang hadir dalam mediasi dua kelompok tawuran, berharap kejadian itu tidak terulang lagi.

”Alhamdulillah, tadi sudah berdamai kedua belah pihak, Pemuda Pesisir dan Pemuda Bom Lama. Jadi, ke depannya kami harap saling merangkul. Apalagi, sama-sama warga Kecamatan Rumbai Pesisir," ungkap Indah, kepada wartawan usia mediasi, Jumat.

Kedua kelompok pemuda telah membuat surat perdamaian yang ditandatangani pihak terkait. Dengan harapan, kejadian serupa tidak terulang kembali.

”Kami sudah menandatangani surat perdamaian. Kedua belah pihak berjanji tidak akan berbuat seperti itu lagi, dan seandainya terjadi lagi akan diproses secara hukum. Karena tadi malam ada yang ditangkap yang membawa senjata tajam. Dan sesuai dengan arahan Pak Kapolresta dikeluarkan hari ini dengan jaminan tokoh masyarakat," kata Indah.

Saat ditanya apakah kedua kelompok pernah bersiteru sebelumnya, Indah membenarkan kejadian tersebut. "Pernah, cuma istilahnya kecil-kecil lah ya. Saling senggol menyenggol gitu kan. Tapi bisa berdamai. Tidak sampai seperti yang sekarang terjadi saling serang," ujar Indah.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di kawasan Jembatan Siak IV, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Kamis (16/5/2019) malam. Saat tawuran terjadi, situasi mencekam. Kedua kubu saling serang dengan sebagian membawa senjata tajam. ***

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Dua Kelompok Pemuda yang Tawuran di Pekanbaru Berdamai"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww