Siswa SD di Pekanbaru Dipulangkan akibat Guru-guru Ikut Demonstrasi

Siswa SD di Pekanbaru Dipulangkan akibat Guru-guru Ikut Demonstrasi

Ilustrasi.

Senin, 25 Maret 2019 15:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Unjuk rasa guru di Kota Pekanbaru, Riau, berdampak pada aktivitas belajar siswa. Mereka dipulangkan lebih awal karena tidak ada tenaga pengajar yang memberikan materi di dalam kelas. Terpantau, siswa SDN 26 di Jalan Pattimura terlihat pulang pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk kelas dua yang masuk siang, hari ini diliburkan.

"Biasanya belajar sampai jam tiga sore. Gurunya demo semua," kata seorang siswa, Rafif, kepada wartawan, Senin (25/3/2019).

Satpam sekolah tersebut, Sarwo Edi mengatakan, memang tidak semua guru pergi berunjuk rasa. Rata-rata yang berstatus PNS. Sisanya di sekolah hanya guru-guru honorer.

Ribuan guru-guru di Kota Pekanbaru sudah beberapa kali turun ke jalan berunjuk rasa di depan Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. Ribuan guru yang tergabung dalam Forum Guru SD-SM itu mengenakan seragam batik PGRI dan menutup Jalan Jenderal Sudirman dalam aksinya.

Para guru berstatus PNS itu memprotes kebijakan Wali Kota Pekanbaru yang menghapus tunjangan profesi tambahan penghasilan pegawai (TPP) mereka pada tahun ini.

Padahal, sebelumnya para guru rata-rata menerima Rp1,5 juta dana tunjangan, yang dibayarkan pemerintah setempat setiap tiga bulan sekali.

Pada Kamis (21/3/2019) pekan lalu, guru-guru tersebut bahkan membawa sebuah keranda saat berunjuk rasa. Keranda yang dibalut kain kafan itu sebagai simbol matinya hati nurani Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT yang telah mengeluarkan kebijakan sepihak menghapus TPP.

Keranda bertuliskan "matinya hati nurani pejabat wali kota" tersebut digotong para pahlawan tanda jasa itu dan diletakkan persis di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru. ***

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Guru Demo, Murid SD di Pekanbaru Pulang Lebih Awal"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww