Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru Tuntut Jokowi Mundur sebagai Presiden

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pekanbaru Tuntut Jokowi Mundur sebagai Presiden

Massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Pekanbaru menyampaikan sikap menuntut mundur Joko Widodo sebagai presiden.

Jum'at, 14 September 2018 17:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ratusan massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Jumat (14/9/2018) siang mendatangi Kantor DPRD Provinsi Riau menyampaikan sikap menuntut mundur Joko Widodo sebagai presiden. Aksi ini karena kekecewaan mahasiswa khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah terhadap kinerja pemerintahan sekarang.

Massa berkumpul pukul 14.00 WIB di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Riau. Kemudian aksi dilanjutkan dengan konvoi bersama melalui Jalan Tuanku Tambusai – Jl. Jenderal Sudirman, lalu berhenti di halaman luar Kantor DPRD Provinsi Riau.

Alpin Jarkasi Husein Harahap selaku koordinator lapangan aksi mengatakan, kegiatan aksi kali ini sesuai dengan keberatan yang kami ajukan adalah yang pertama, menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia karena membuat anjloknya nilai tukar rupiah.

Yang kedua, menuntut pemerintah untuk tidak mengekang demokrasi. Yang ketiga, kami menuntut untuk menstabilkan harga bahan pokok, menghentikan import barang serta memberdayakan SDA dan SDM dalam negeri.

Aksi semakin memanas ketika massa aksi tidak diperbolehkan masuk ke dalam Kantor DPRD Provinsi Riau. Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dengan aparat kepolisian.

”Kami kecewa terhadap aparat yang tidak mengayomi kami sebagai masyarakat, kami seakan dianggap musuh oleh mereka” papar Rozi. Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Pekanbaru.

Aksi kemudian meredam ketika perwakilan dari Sekretariat DPRD Provinsi Riau Khuzairi SSos menemui massa aksi. Aksi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Pekanbaru lalu diserahkan kepada perwakilan Sekretariat DPRD Provinsi Riau untuk diteruskan kepada pemerintah pusat. Aksi berakhir pukul 16.30 WIB dengan konvoi kembali ke Kampus Universitas Muhammadiyah Riau. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum, Politik
wwwwww