Home > Berita > Inhil

Setelah Ditangkap di Pelangiran, Harimau Bonita Dievakuasi Lewat Sungai Menuju Tembilahan

Setelah Ditangkap di Pelangiran, Harimau Bonita Dievakuasi Lewat Sungai Menuju Tembilahan

Petugas saat mengevakuasi harimau Bonita. (foto: sindonews)

Jum'at, 20 April 2018 22:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kerja keras tim terpadu dalam mencari harimau liar Bonita patut diacungi jempol. Setelah 107 hari bekerja, akhirnya tim berhasil menangkap Bonita. Bonita tertangkap pada Jumat (20/4/2018) setelah ditembak bius di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau. Bonita terkena tembak bius pada pukul 06.15 WIB. Satwa liar dan paling ganas itu pun akhirnya dimasukkan dalam kerangkeng besi oleh tim.

Tim terpadu ini dikomandoi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang dibantu TNI/Polri, WWF Riau, ahli animal communicator wanita asal Kanada Shakti, dan sejumlah aktivis lingkungan lainnya.

Proses evakuasi Bonita dari lokasi konflik tidak ditempuh dengan jalur darat. Walau Bonita sudah tertembak bius pagi hari, informasi tertangkapnya Bonita baru malam harinya tersebar luas.

"Kita memang sengaja menutup informasi ini serapat mungkin sejak tertembak bius. Ini semua semata-mata demi keamanan," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Jumat (20/4/2018) malam, dilansir potretnews.com dari detikcom.

Tim terpadu mengevakuasi Bonita keluar dari lokasi tidak menggunakan jalur darat. Dalam kandang besi, Bonita yang terbius dibawa dengan kapal menelusuri kanal hingga sungai. Bonita akhirnya sampai ke Kota Tembilahan menjelang malam.

"Kami sengaja tidak mengangkutnya lewat darat. Ini demi keamanan Bonita, kita khawatir bila ada reaksi masyarakat atas Bonita yang sudah menyerang dua warga hingga tewas," kata Haryono.

Masih menurut Haryono, informasi tertangkapnya Bonita pun baru tersebar malam ini. Semua itu dilakukan tim guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita khawatir, kalau saat Bonita berhasil ditembak langsung kabarnya menyebar, nanti ada pihak-pihak yang beraksi ke Bonita. Menghindari berbagai kemungkinan terburuk itulah, makanya kami sepakat tidak menyebarluaskan terlebih dahulu. Itu makanya baru malam ini info Bonita tertangkap kami berikan ke media," demikian keterangan Haryono. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Inhil, Umum, Peristiwa
wwwwww