Home > Berita > Riau

Kala Dirut Bank Riau Kepri dan Humasnya Kompak Bungkam Ditanya soal Harga Sewa Ruko Kantor Cabang di Jakarta Rp1,4 Miliar per Tahun

Kala Dirut Bank Riau Kepri dan Humasnya Kompak Bungkam Ditanya soal Harga Sewa Ruko Kantor Cabang di Jakarta Rp1,4 Miliar per Tahun

Ruko kantor cabang Bank Riau Kepri di Jakarta yang sewanya senilai Rp1,4 miliar per tahun. (foto: internet/tribunnews.com)

Sabtu, 17 Maret 2018 17:50 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Teka-teki fantastisnya harga sewa rumah toko (ruko) Kantor Cabang Bank Riau Kepri di Jakarta yang mencapai Rp1,4 miliar per tahun, masih menyisakan misteri. Padahal, sebagian publik pasti ingin mengetahui mengapa harga sewanya sefantastis itu, padahal sewa ruko yang bersebelahan dengan kantor cabang itu hanya membayar Rp 300 jutaan untuk jangka waktu yang sama.

Hanya saja, para pejabat PT Bank Riau Kepri, mulai dari dari orang nomor satu yakni direktur utama hingga yang biasanya memberi keterangan kepada wartawan (pemimpin desk corporate secretary/humas), seperti kompak bungkam untuk memberikan penjelasan saat ditanya soal ini.

BERITA TERKAIT:

. Wow! Biaya Sewa Ruko Kantor Cabang Bank Riau Kepri di Jakarta Rp1,4 Miliar per Tahun, padahal Ruko Sebelahnya Hanya Rp300 Jutaan

Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Irvandi Gustari tidak merespons ketika dikonfirmasi potretnews.com melalui telepon Rabu (14/3/2018). Meski nada telepon dengan nomor 081170431xx dalam keadaan aktif, namun tidak diangkat. Begitupun pesan singkat yang dikirim via SMS dan WhatsApp.

Hal serupa juga dilakukan Winovri, Pemimpin Desk Corporate Secretary Bank Riau Kepri, ketika dihubungi melalui nomor seluler 08127545xxx.

Sebelumnya telah diberitakan potretnews.com, Komisi III DPRD Riau mengunjungi Bank Riau Kepri Cabang Jakarta, Jumat (9/3/2018). Dalam kunjungannya Komisi III mendapati anggaran sewa rumah toko (ruko) yang nilainya fantastis yakni Rp1,4 miliar per tahun. Padahal, ruko yang bersebelahan dengan kantor cabang itu hanya membayar Rp 300 jutaan untuk waktu yang sama (setahun, red).

Awalnya harga itu diketahui Komisi III DPRD Riau dari orang yang bekerja di bank tersebut. Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Ir Arfah menyebut harga sewa ruko sebesar itu memang terlalu mahal.

Kendati demikian, Komisi III DPRD Riau tak buru-buru mengambil tindakan. Rencananya wakil rakyat Riau ini memang akan memanggil direksi bank tersebut.

"Masih sedang diagendakan pemanggilan itu. Kita masih mengumpulkan data-data permasalahan ini. Setelah itu akan kita agendakan pemanggilan Direksi Bank Riau Kepri," kata Arfah saat bincang-bincang dengan potretnews.com via telepon.

Kendati ada perbedaan jauh harga ruko yang dijadikan Kantor Cabang Bang Riau Kepri dengan ruko sebelahnya, Arfah menyebut hal itu belum masuk kategori mark up.

"Itu belum bisa kita kategorikan mark up, cuman terlalu mahal saja harga sewa ruko tu," ujar Arfah.

Punya Segudang Prestasi, Sayangnya Bank Riau Kepri Miskin Pelayanan Informasi
Sebagaimana diketahui, Bank Riau Kepri selama ini dikenal sebagai salah satu bank pemerintah daerah (BPD) terbaik di Indonesia. Pada Kamis, 8 Juni 2017, misalnya, sang dirut tampil di panggung kehormatan menerima anugerah sebagai BPD nomor 2 terbaik nasional di bidang pelayanan perbankan.

Tahun 2016, BPD yang saham mayoritasnya dimiliki Pemprov Riau dan Pemprov Kepri juga menjadi yang terbaik dalam pelayanan retail dan digital.

Semua penghargaan yang diperoleh Bank Riau Kepri, tentu tak terlepas dari tangan dingin seorang Irvandi Gustari, sang dirut yang beberapa bulan silam baru saja dikukuhkan sebagai The Best CEO BPD Indonesia 2017. Gelar yang diraih Irvandi melengkapi 20 award yang pernah diraihnya sebelum ini.

Namun mirisnya, meski Bank Riau Kepri mempunyai segudang prestasi, tapi badan publik ini miskin pelayanan informasi. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww