Home > Berita > Riau

Jenazah Sopir Go-Car yang Tewas Dibunuh Dimakamkan Siang Ini di Pekanbaru, Dua Pelaku Pembunuhan Masih Diburu Polisi

Senin, 04 Desember 2017 15:39 WIB
jenazah-sopir-gocar-yang-tewas-dibunuh-dimakamkan-siang-ini-di-pekanbaru-dua-pelaku-pembunuhanSuasana pemakaman Ardhie, supir Go-Car yang tewas dibunuh.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Jenazah korban, Ardhie Nuraswan, dimakamkan Senin (4/12/2017) siang, tepatnya usai salat zuhur. Setelah terungkapnya empat pelaku pembunuhan driver GoCar, beberapa waktu lalu oleh Polresta Pekanbaru Provinsi Riau. Jenazah Ardhie dijemput orangtuanya dari RS Bhayangkara Polda Riau, Senin pagi, sekira pukul 08.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka di Komplek Delima Puri, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Setibanya di rumah duka, setelah salat zuhur, jenazah korban kemudian disalatkan di Masjid Nurul Jadid yang berada tak jauh dari rumah duka, untuk kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Perum Arraudah, Kecamatan Tampan.

Para driver online, yakni, Go-Jek, Grab, Go-Car dan rekan seprofesi korban turut mengantarkan jenazah Ardhie ke peristirahatan terakhirnya. Korban dikenal baik dan bersahaja oleh rekan-rekan seprofesinya.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Iwan, tetangga Ardhie yang berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau ini mengatakan, sosok Ardhie memiliki pribadi yang baik dan juga ramah serta mandiri.

”Almarhum juga sosok yang penyayang dengan adik-adiknya dan sangat bertanggungjawab. Disela-sela waktu luang, ia juga berwirausaha dengan berjualan bakso bakar,” ujar Iwan, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Diberitakan sebelumnya, pihak Polresta Pekanbaru memastikan kerangka manusia yang ditemukan di wilayah Kabupaten Siak beberapa waktu lalu merupakan korban driver GoCar Ardhie Nuraswan.

Kepastian itu dia Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto setelah hasil tes DNA keluar, hasil koordinasi pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, meski belum secara tertulis. ”Hasil DNA, kami dapat informasi bahwa identik dengan korban, namun kita belum menerima secara tertulis,” tuturnya.

”Proses DNA sudah selesai, itu identifikasi secara primer dan diakui. Berikutnya kita tindak lanjuti dengan menghubungi keluarga korban, untuk penyerahan (tengkorak Ardhie, red),” sebutnya.

Kapolresta Pekanbaru melanjutkan, dengan ke luarnya hasil DNA itu, setidaknya menguatkan alat bukti pasca ditangkapnya empat pelaku yang diduga merampok dan membunuh Ardhie Nuraswan, sopir Go-Car yang sempat menghilang. Ini diperkuat dengan keterangan mereka saat diinterogasi.

”Dari keterangan para pelaku yang sudah tertangkap, 80 persen berdasarkan pra rekonstruksi bahwa itu adalah korban (Ardhie, red),” jelasnya.

Ditambahkan Kombes Susanto, pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya yang sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang, red). ***

Editor:
Jaka Abdillah

wwwwww