Ini Jumlah Uang yang Digelontorkan untuk Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Dumai 131 Km

Ini Jumlah Uang yang Digelontorkan untuk Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Dumai 131 Km

Ilustrasi.

Sabtu, 13 Mei 2017 19:43 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Ruas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, salah satu ruas Tol Trans Sumatera, dipacu pembebasan lahannya. Sampai sekarang, progres pembebasan lahan telah mencapai 48 persen. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), demikian diberitakan laman detik.com yang dilansir potretnews.com, hingga saat ini Hutama Karya (HK) sebagai badan usaha yang mengelola ruas ini telah menalangi biaya tanah sebesar Rp 38,9 miliar dari total biaya pengadaan lahan sebesar Rp 974 miliar.

Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna mengatakan pihaknya akan terus mendorong agar proses pengembalian dana talangan ini ke badan usaha bisa terus dipercepat sehingga kemampuan badan usaha untuk membangun lebih cepat.

"Memang, prosesnya sendiri, kita dorong bagaimana supaya cepat. Persyaratan dari LMAN yang butuh bolak-balik. Sampai hari ini baru dua BUJT yang clear, dan itu pun belum penuh. Terpaksa kita koordinasikan lagi sama PPK dan BUJT untuk bisa bantu proses di lapangan," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (13/5/2017).

Seperti diketahui, kebutuhan dana untuk memuluskan proses pembebasan lahan di ruas tol ini mencapai Rp 974 miliar, sementara biaya konstruksinya diperkirakan mencapai Rp 9,53 triliun.

Adapun seksi III sepanjang 17 km yang menghubungkan Petapahan hingga Kandis Utara menjadi perkembangan yang paling besar progres pengadaan lahannya, yakni 80%. Disusul oleh seksi I yang menghubungkan Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km sebesar 78%.

Kemudian seksi VI Duri Utara-Dumai sepanjang 25 km sebesar 45%, seksi II Minas-Petapahan 24 km sebesar 37%, dan seksi V Duri Selatan-Duri Utara sepanjang 28 km sebesar 36%. Sedangkan seksi yang paling kecil pengadaan lahannya adalah yang menyambungkan Kandis dan Duri Selatan sepanjang 26 km, yang baru mencapai 12%.

Jalan tol yang merupakan satu dari tiga jalan tol terpanjang di rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera ini ditargetkan bisa rampung sepenuhnya pada tahun 2019. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww