Home > Berita > Riau

Anggota DPRD Ragukan Keseriusan Pemprov Riau Persiapkan Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Jum'at, 21 Oktober 2016 10:22 WIB
anggota-dprd-ragukan-keseriusan-pemprov-riau-persiapkan-pembangunan-jalan-tol-pekanbarudumaiKarya dan Pemprov Riau tinjau titik Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai, Rabu (11/5/2016) silam.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pihak Komisi D DPRD Riau meragukan rencana pemerintah provinsi (pemprov) untuk melakukan percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang ditargetkan pada Desember mendatang dilaksanakan groundbreaking-nya. BACA JUGA:

. Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun Awal Desember, Anggarannya Rp15 Triliun

. Orang Kepercayaan Presiden Jokowi Datang ke Riau, Himpun Informasi Kendala Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai

Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, siapnya pemprov dengan perencanaan dan mempersiapkan pembangunan program nasional tersebut sebenarnya tergantung keseriusan pemprov saja dalam bekerja. Namun melihat kondisi selama ini, Wahid merasa pesimis target tersebut akan tercapai.

”Yang kita ragukan itu adalah keseriusan pemprov untuk merealisasikan program itu. Karena selama ini kita tahu, berkali-kali dijadwalkan groundbreaking namun belum jadi juga dilakukan sampai sekarang,” kata Wahid sebagaimana dikutip potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.

Dikatakan Wahid, sejak Juni 2016 hingga saat ini groundbreaking tersebut masih tak terlaksana. Padahal, jika Pemprov serius dan sungguh-sungguh, itu akan tercapai pelaksanaannya.

”Jangan-jangan Desember rencana tersebut Desember tahun depan. Sejak dulu sampai sekarang rencana dan rencana, tapi tak kunjung jadi,” imbuhnya.

Ditambahkan Wahid, jika Pemprov serius melaksanakan kegiatan ini ke depannya, menurutnya harus dilakukan evaluasi terus menerus, dan mencari solusi setiap ada kendala yang ditemukan.

”Tidak ada kendala yang yang tak ada solusi. Pasti ada solusinya, tergantung kita saja, mau mencari solusi atau tidak. Karena itu, ini harus terus dievaluasi secera berkelanjutan,” tuturnya. ***

Editor:
Mukhlis Wijaya

wwwwww