Presidium dan Tim Verifikasi Anggota AMSI Riau Terbentuk, Ini Personalianya

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Usai dideklarasikan di Gedung Dewan Pers di Jakarta, pada 18 April lalu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) resmi hadir di Provinsi Riau. Rapat perdana yang digelar di Kantor riauterkini.com Jalan Soekarno-Hatta No 33 Pekanbaru, Selasa (25/4/17) berhasil membentuk presidium dan tim verifikasi bagi media siber yang ingin bergabung menjadi anggota AMSI.

Pada rapat itu, anggota presidium secara bulat menyepakati Pemimpin Redaksi riauonline.co.id Fakhrurodzi Baidi sebagai Koordinator Presidium AMSI Riau dan Pemimpin Redaksi riauterkini.com Ahmad S Udi sebagai Ketua Tim Verifikasi Calon Anggota AMSI Riau. Sekretariat presidium dan tim verifikasi di Kantor riauterkini.com.

Selain itu, juga disepakati anggota presidium dan tim verifikasi yang terdiri dari, Hasan Basril (Pemimpin Redaksi GoRiau.com), Novrizon Burman (Pemimpin Redaksi riausatu.com), Mario Abdillah Khair (Pemimpin Redaksi potretnews.com), Fahrul Rozi (Pemimpin Redaksi riautribune.com) dan Asdedi Wijaya (Dewan Redaksi genews.co.id).

Karena masih presidium, maka kepemimpinan Oji, sapaan akrab Fakhrurodzi Baidi di AMSI Riau bersifat sementara. Pemilihan ketua definitif dilakukan setelah kongres perdana AMSI pada Juli 2017.

”Saat ini bertugas melakukan persiapan pembentukan presidium, Kepengurusan AMSI Riau definitif setelah kongres pertama yang diagendakan pada Juli mendatang,” kata dia, melalui siaran pers yang dikirim Presidium AMSI Riau ke redaksi potretnews.com, beberapa saat lalu.

Keputusan lain yang ditelurkan dalam rapat itu, tim verifikasi sudah bisa langsung menjalankan tugas, yaitu menerima pendaftaran calon anggota sekaligus melakukan verifikasi terhadap media siber yang mendaftar. Verifikasi akan dilakukan secara bersama dan mengacu pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan AMSI Pusat.

”Silakan teman-teman media siber di Riau untuk mendaftar gabung ke AMSI. Bisa melalui email [email protected] atau langsung ke kantor kami, riauterkini.com pada hari dan jam kerja normal,” ujar Ahmad S Udi. 

Pada bagian lain Ahmad menyebut, media online yang mendaftar tidak otomatis langsung diterima sebagai Anggota AMSI, kecuali jika media-media tersebut telah menaati Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, Peraturan Dewan Pers, Pedoman Pemberitaan Media Siber dan ketentuan yang ditetapkan AMSI.

Berikut ini beberapa ketentuan menjadi Anggota AMSI:

1. Media siber harus yang memenuhi standar perusahaan pers sebagaimana yang ditentukan Dewan Pers.
2. Media siber harus memenuhi standar Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang Diterbitkan Dewan Pers.
3. Pemimpin umum dan dan pemimpin redaksi media siber bukan kepala daerah atau pengurus partai politik dan pengurus ormas yang didirikan partai politik dan atau berafiliasi langsung dengan partai politik.
4. Media siber Anggota AMSI tidak boleh merangkap menjadi anggota organisasi media siber lain yang sejenis.
5. Keanggotaan media siber di AMSI diwakili pemimpin redaksi atau orang yang ditunjuk dengan suara kuasa perusahaan. (rls)