BNN Riau Bakal Dilengkapi Senjata Canggih untuk Membabat Habis Bandar Narkoba

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dalam waktu dekat ini bakal kedatangan dua jenis senjata api canggih untuk dipakai memukul habis bandar Narkoba di Riau. Tidak main-main, jumlahnya mencapai 60 unit. Informasi itu disampaikan Kepala BNN Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan AKBP Haldun, Senin (13/3/2017) siang.

Menurut AKBP Haldun, seperti ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, senjata yang dikirim BNN Pusat itu terdiri dari laras panjang dan pendek jenis semi-otomatis. Bahkan disebut-sebut tidak dimiliki oleh Polri maupun TNI, di mana BNN Riau 'kecipratan' sebanyak 20 unit senjata.

"Kita dapat 20 unit, kemudian 10 unit masing-masing untuk BNNK di Kabupaten/Kota di Riau. Total sekitar 50 unit senjata laras pendek. Secepatnya didistribusikan. Senjata itu dibeli dari luar negeri dan sudah diuji coba di Jakarta," bebernya.

Bukan jenis senjata sembarangan, konon yang dimiliki BNN Riau itu punya kemampuan yang komplit untuk perang-perangan jarak dekat maupun jarak jauh. Tingkat keakuratannya juga tinggi, sehingga dapat melumpuhkan dengan cepat.

"Kalibernya juga beda, kaliber 32. Kita sedang menunggu, yang jelas sudah diuji coba langsung oleh Kepala BNN, sekarang kita lagi melengkapi persyaratannya, termasuk brankas penempatan senjatanya," ucap dia.

Bahkan anggota yang nanti dipercaya memakai senjata canggih itu juga tidak sembarangan. Senjata itu katanya, bisa memuntahkan 20 hingga 30 peluru sekali "bedil". "Jadi anggota di lapangan tak perlu ragu untuk mengejar pelaku narkoba," sebutnya.

Dirincikannya, selain 50 unit senjata laras pendek, ada 10 unit lainnya jenis laras panjang canggih yang juga dikirim secepatnya. BNN Riau dapat empat unit, sedangkan untuk BNK masing-masing dapat dua unit laras panjang.

"Jadi untuk laras panjang ada sekitar 10 unit buat Riau. Kita tidak akan main-main untuk pemberantasan, sesuai perintah Pak Presiden, bahwa untuk memerangi narkoba harus habis-habisan," ujar Haldun. ***

Editor:
Muh Amin