Tuduh Korban Bawa Narkoba, Seorang Warga Kecamatan Senapelan Jadi Korban Perampasan Polisi Gadungan di Depan Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru

Tuduh Korban Bawa Narkoba, Seorang Warga Kecamatan Senapelan Jadi Korban Perampasan Polisi Gadungan di Depan Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru

Ilustrasi.

Kamis, 26 Januari 2017 13:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Masyarakat Kota Pekanbaru, Riau, harus berhati-hati jika ingin berkendara di malam hari, karena banyaknya pelaku kejahatan dengan modus mengaku sebagai polisi. Seperti yang dialami seorang pemuda, Alde Fattah, Senin (23/1/2017) malam. Saat dirinya berkendara seorang diri, melintas di Jalan A Yani, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, sekira pukul 20.00 WIB.

Tepat di depan rumah jabatan/dinas (rumjab/rumdin) Wali Kota Pekanbaru, pemuda berusia 25 tahun itu dicegat oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengaku-ngaku sebagai polisi.

Tanpa banyak bicara, saat mencegat korban, pelaku menuduh korban membawa narkoba. Dengan alasan itu, korban lantas digeledah, handphone dan dompetnya diminta oleh pelaku.

Untuk lebih meyakinkan korban, pelaku meminta korban untuk ikut dengannya ke kantor polisi. Namun, itu hanya akal-akalan pelaku, saat korban lengah, pelaku langsung melarikan diri.

Merasa dirugikan dengan kejadian itu, korban kemudian melaporkan kasus dugaan perampasan tersebut ke Mapolresta Pekanbaru, dengan harapan pelaku dapat segera terungkap.

Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Rachmad Wibowo, Kamis (26/1/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus perampasan modus mengaku oknum Polisi tersebut.

"Sedang kita selidiki, korban juga sudah dimintai keterangannya. Kita juga mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati, dan jangan sekali-kali percaya dengan modus serupa," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww