Home > Berita > Riau

Ketika Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Ngobrol Bahasa Inggris dengan Pasien Rumah Sakit Jiwa

Ketika Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman <i>Ngobrol</i> Bahasa Inggris dengan Pasien Rumah Sakit Jiwa

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan berdialog dengan seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Selasa, 17 Januari 2017 10:06 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA tiba-tiba diajak berbincang dengan bahasa inggris oleh salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, yang berada pada satu ruang perawatan di gedung baru Unit Perawatan Intensif Psikiatrik (UPIP). "Apakah kamu baik-baik saja," tanya Arsyadjuliandi (Andi) Rachman balik menyapa dengan bahasa Inggris saat ditegur pasien ketika melintas dari balik terali ruang perawatan usai peninjauan, Senin (16/1/2017). Sapaan Andi disambut baik oleh pasien dengan memperkenalkan dirinya.

Selanjutnya, seperti dikutip potretnews.com dari republika.co.id, komunikasi antara Andi dengan pasien yang usianya terbilang masih muda tersebut bersambung. Bahkan pasien diawal pembicaraan terlebih dahulu menanyakan kesediaan Gubri untuk berkomunikasi dengannya. "Apakah Anda mau berbicara dengan saya," tanya pasien lagi dengan bahasa Inggris fasih.

Kemudian Andi mengiyakan, dan balik bertanya apakah kesehatan pasien sedang baik. Dengan lancar pasien menjelaskan ia adalah seorang lulusan salah satu universitas, ia bahkan menegaskan dirinya tidak mengalami sakit jiwa.

Hal ini bahkan dibenarkan oleh Andi dengan menjawab, pasien baik-baik saja hanya mengalami gangguan pada kesehatan. "Kamu tidak sakit jiwa, hanya sedikit bermasalah pada kesehatan," tegas Andi.

Perbincangan kedua sosok ini berlangsung sekitar satu menit disaksikan puluhan pasang mata kala itu yang terlihat kagum dengan kemampuan bahasa Inggris pasien. Pasien juga sempat memperkenalkan nama facebook miliknya kepada Gubri dan kemudian guberur berjanji akan melihatnya.

"Jangan takut dan khawatir kepada saya," kata pasien. "Tidak," kata Andi sambil mengucapkan salam dan berlalu.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman diawal saat pidato peresmian gedung baru Unit Perawatan Intensif Psikiatrik mengingatkan pengelola Rumah Sakit Jiwa agar memanfaatkan fasilitas yang ada semaksimal mungkin untuk pelayanan masyarakat.

"Ingat ini uang rakyat dibuat membangun gedung, manfaatkan dengan baik saya lihat ini luas, ruangan banyak, dengan ini agar bisa digunakan dengan baik," ujar Andi.

Andi bahkan menantang Direktur RSJ Tampan agar mencari serta mengejar akreditasi yang lain, agar kualitas lebih baik. Ia menjamin kalau untuk pembangunan fisik selagi Riau punya uang bisa diwujudkan. Apalagi, yang menyangkut kejiwaan perlu investasi dan pelayanan prima.

"Menurut saya penyebab penyakit jiwa karena tidak bisa mengimbangi kebutuhan jiwa dengan fisik. Masyarakat Riau sangat berpotensi untuk mengidap penyakit tersebut. Saya berharap ada program pencegahan kejiwaan berkoordinasi dengan Dinkes," ujarnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww