Menolak Diajak ke Batam, Seorang Istri di Tembilahan Hulu Inhil Terkapar Ditusuk Suaminya

Menolak Diajak ke Batam, Seorang Istri di Tembilahan Hulu Inhil Terkapar Ditusuk Suaminya

Korban mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

Sabtu, 07 Januari 2017 00:29 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Seorang wanita berinisial S harus dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, karena terkapar akibat luka tusuk di perutnya. Wanita 25 tahun itu mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis (5/1/2017). Kanit Reskrim Tembilahan Hulu Ipda Andi Ace saat dikonfirmasi Jumat (6/1/2017) menuturkan, S mengalami KDRT setelah cekcok dengan suaminya Y. Saat itu, sang suami mengajaknya untuk pergi ke Batam.

''Pelaku marah kepada istrinya karena tidak mau diajak pindah ke Batam,'' kata kanitres. P2Pertengkaran pun dimulai, hingga terdengar oleh adik korban. Mereka mendengar jeritan korban saat itu.

''Kejadian sekira pukul 12.30 WIB, saat adik korban sedang di dalam kamar, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari kamar korban. Kemudian dia keluar dari kamar dan menuju ke kamar korban dan melihat korban bersama dengan tersangka sedang berada di kamar,'' imbuh AR Tarigan.

Di dalam kamar itu, adiknya melihat rambut sang kakak ditarik oleh tersangka, kepala diinjak dan bibir korban di pukul. Selanjutnya tersangka menarik lagi rambut kakaknya sehingga korban terseret ke arah dapur rumah. ''KDRT itu terjadi di rumah orang tua korban di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu,'' bebernya.

Setelah berada di dapur ia melihat kakaknya terbaring dan berlumuran dengan darah dan tersangka melarikan diri dari arah pintu dapur.

Andi menambahkan, korban mengalami luka sobek pada bagian bibir bawah akibat pukulan dan luka sobek pada bagian tengah perut sepanjang lebih kurang 5 cm akibat benda tajam. ''Sampai saat ini pelaku masih buron,'' ujar Ipda Andi. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Inhil
wwwwww