Bus Hibah Kemenhub untuk Pemerintah Kota Pekanbaru Nasibnya Bakal Telantar, Ini Penyebabnya!

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bus ukuran sedang yang dihibahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Provinsi Riau nasibnya bakal telantar. Pasalnya 25 bus yang sudah diparkir di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) itu belum tentu dioperasionalkan, karena pemerintah daerah setempat tidak menyediakan anggaran operasionalnya pada 2017.

"Sayangnya biaya untuk pengoperasian bus tersebut tak dianggarkan dalam APBD 2017. Ini tentu menjadi perhatian kita, bagaimana mencarikan solusinya," kata Kepala UPTD Pengelola dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto, Senin (26/12/2016), seperti dikutip potretnews.com dari jawapos.com.

Dijelaskan Wisnu, 25 unit bus yang baru tiba di Pekanbaru tersebut untuk memperkuat armada bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Selama ini TMP dikelola oleh Dishubkominfo Kota Pekanbaru.

Direncanakan bus itu dioperasikan pada awal 2017 mendatang untuk menembus koridor yang selama ini tak terjangkau oleh bus TMP ukuran besar. Salah satu contoh rutenya, koridor Jalan Paus - Kartama.

"Untuk pengoperasianya tergantung anggaran di 2017. Saat ini anggaran masih tarik ulur," jelasnya. Dengan keterbatasan angaran 2017, pihaknya nanti hanya mengoperasionalkan 45 dari 50 unit bus TMP ukuran besar saja. Semua bus itu merupakan hibah dari Kemenhub.

"Kita hanya anggarkan biaya operasional untuk 45 unit bus, sisanya lima lagi untuk cadangan. Jika tak dianggarkan biaya operasionalnya, kita khawatirkan 25 bus yang baru datang ini akan terparkir di BPRS," sebut Wisnu. ***

Editor:
Fanny R Sanusi